REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Plt Bupati Beni Hernedi SIP terus berupaya mengembalikan kepercayaan publik di Muba pasca Kabupaten Muba terkena permasalahan hukum untuk di kemudian hari harus dihindari dan tidak terulang.
Upaya tersebut juga tampak all out dilakukan Beni Hernedi dengan melaksanakan Kunjungan Kerja (kunker) Dalam Rangka Refleksi Pembangunan Tahun 2021 dan Proyeksi Pembangunan Tahun 2022 dengan menyambangi setiap masyarakat di setiap Kecamatan Bumi Serasan Sekate.
Tidak hanya itu, dalam kaitan ini juga Plt Bupati Beni Hernedi juga melakukan koordinasi dan sinergi dengan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (24/12) guna Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Kita ingin secara maksimal mengembalikan kepercayaan publik dan menjaganya. Ini juga momentum menata ulang Pemkab Muba menuju Pemerintahan yang baik dan bersih sesuai peraturan perundang-undangan serta menghindari permasalahan hukum agar jangan sampai terulang," ungkap Beni Hernedi di sela Pertemuan dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumsel Buyung Wiromo Samudro di Kantor BPKP Sumsel.
Lanjutnya, ia juga saat ini merasa perlu melakukan refleksi dan konsolidasi Pemerintahan dengan menata ulang dan mereform kembali tata kelola Pemerintahan untuk meningkatkan kapasitas birokrasi menuju Muba yang lebih baik.
Selain itu, menata ulang manajemen dan SDM ASN Birokrasi untuk menyambut Muba yang lebih baik. "Untuk itu kita sangat perlu membangun sinergi Kerjasama dengan BPKP secara Komprehensif dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin," imbuhnya.
"Lalu merestrukturisasi dan merevitalisasi BUMD-BUMD untuk Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan meningkatkan Kembali Kapasitas BLUD agar lebih Optimal dan Efektif," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPKP Sumsel Buyung Wiromo Samudro menegaskan, pihak BPKP Sumsel merasa sangat senang bisa menjalin sinergi dengan Pemkab Muba dalam upaya mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih.
Lanjutnya, saat ini juga sinergi yang dilakukan Pemkab Muba dengan BPKP Sumsel dalam kaitan upaya menjadikan Balai Latihan Kerja (BLK) Muba Vocation Centre (MVC) jadi BLUD. "Semoga sinergi ini bisa menjadi baik dan maksimal," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri Koordinator Pengawasan BPKP Sumsel Adnan Solih, Koordinator Pengawasan Akuntabilitas Daerah Saut Pasaribu, Bidang Investigasi Agus Salim, dan Auditor Madya Solahuddin.
Kemudian Plt Bupati Beni Hernedi turut didampingi Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin, Kepala Inspektorat Drs RE Aidil Fitri MSi, Kepala Bappeda Drs Iskandar Syahrianto MH, Kadisnakertrans Mursalin SE MM, dan Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika