REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan sistem penyediaan air minum (SPAM) Mandalika bisa dioperasikan sebelum pelaksanaan MotoGPdi Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.
"SPAM Mandalika saat ini sedang dibangun dan ditargetkan tuntas sebelum ajang MotoGP Sirkuit Mandalika," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Wiranata di Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (24/12).
"Air yang dihasilkan itu nantinya bisa langsung diminum," kata Wiranata.
Menurut dia, pengelolaan SPAM Mandalika yang sumber airnya berasal dari Bendungan Pengga di Kecamatan Praya Barat akan diserahkan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). SPAM Mandalika dibangun untuk memenuhi kebutuhan air minum warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan sekitarnya.
"Jadi dari 200 liter per detik air bersih itu 70 persen untuk kebutuhan air di KEK Mandalika," kata Wiranata.
Proyek pembangunan SPAM Mandalika membutuhkan biaya sekitar Rp 200 miliar. Dana pembangunannya berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
SPAM Mandalika mulai dibangun pada awal 2021. Sistem penyediaan air minum tersebut kini sudah 70 persen selesai.