Jumat 24 Dec 2021 16:22 WIB

Sidak Dua Terminal di Jaktim, Dishub DKI tak Temukan Pelanggaran

Menurut Syafrin Liputo, hasil tes urine pengemudi juga tak ada yang positif narkoba.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat memberikan keterangan pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat memberikan keterangan pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di dua terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di wilayah Jakarta Timur (Jaktim), yakni Pulogebang dan Kampung Rambutan pada Jumat (24/12).

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, hasil sidak yang dilakukan di Terminal Pulogebang dan Kampung Rambutan tidak ditemukan adanya pelanggaran, baik dari kesehatan pengemudi, kelayakan armada bus, hingga protokol kesehatan penumpang. Syafrin menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan urine terhadap para pengemudi bus AKAP di dua terminal tersebut juga tidak ditemukan adanya pelanggaran.

Baca Juga

Menurut dia, hasil tes urine pengemudi juga tidak ada yang positif narkoba. "Sampai saat ini tadi dari komunikasi saya dengan dokter itu tidak ditemukan pelanggaran. Rata-rata pramudi itu bisa mengemudikan kendaraan walaupun ada di antaranya tekanan darahnya tinggi. Tetapi masih wajar," kata Syafrin di Jakarta, Jumat.

"Demikian pula hasil tes urine itu semua negatif tidak ada yang positif," ujar Syafrin. Dia menuturkan, pihaknya telah rutin melakukan pemeriksaan di setiap terminal untuk memastikan kelayakan armada bus dalam melayani penumpang. "Untuk sarana angkutannya itu juga dilakukan pemeriksaan secara komprehensif melalui ramp check oleh anggota Dinas Perhubungan," tutur Syafrin.

Menurut Syafrin menuturkan pihaknya tetap menyiagakan sarana dan mengawasi terhadap penumpang saat momen Nataru. "Kami tetap menyiagakan sarana dan tetap melaksanakan pengawasan ketat dan tetap mengimbau kepada masyarakat untuk lebih baik tetap berada di rumah," ucap Syafrin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement