REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kemajuan teknologi yang semakin pesat, dari mulai digitalisasi hingga kecerdasan buatan telah mendorong manusia ke era society 5.0. Pada era ini, manusia dituntut untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan tantangan dengan pemanfaatan inovasi yang lahir pada era revolusi industri 4.0
Dalam memasuki era society 5.0, peranan generasi muda sangatlah diperlukan. Muhammad Sony Maulana, ketua program studi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak menyadari, industri 5.0 membutuhkan orang-orang yang mampu tidak hanya dalam skill saja, tapi punya pandangan yang terbuka dan siap menerima berbagai kondisi yang terjadi secara bijak dan mampu beradaptasi dengan baik.
“Menjawab tantangan di Revolusi Industri Society 5.0, profil lulusan Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak haruslah adaptif. Salah satunya dengan update kurikulum pendidikan dan pemetaan peningkatan hard skill maupun soft skill mahasiswa, yang telah kami lakukan,” tuturnya dalam rilis yang diterima, Kamis (23/12).
Hal ini menjadi harapan Sony kepada para wisudawan yang dilantik pada Wisuda Universitas BSI kampus Pontianak ke-13 di Qubu Resort, Kubu Raya, pada Kamis, 16 Desember 2021 lalu. Menurutnya, wisudawan/wati yang telah mengalami pengukuhan pada wisuda menjadi awal lembaran baru dalam kehidupan memasuki era society 5.0.
“Bagi wisudawan dan wisudawati, wisuda adalah awal lembaran baru dalam kehidupan yaitu memasuki era society 5.0, dimana sangat dibutuhkan skill bukan saja ijazah. Maka janganlah berhenti mengembangkan diri dan bersiap menjadi bagian yang berkontribusi dan bertahan pada era Society 5.0,” tutup Sony.