Jumat 24 Dec 2021 21:30 WIB

Urawa Red Diamonds, Tim yang 8 Kali Juara Piala Kaisar Jepang

Urawa Red Diamonds tampil sebagai juara dengan mengalahkan Oita Trinita 2-1.

Urawa Red Diamonds, juara Piala Kaisar 2021.
Foto: Dok J league
Urawa Red Diamonds, juara Piala Kaisar 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Kaisar Jepang atau Emperor's Cup edisi 2021 telah rampung digelar. Urawa Red Diamonds tampil sebagai juara dengan mengalahkan Oita Trinita 2-1 di final, Ahad (19/12).

Urawa Red unggul lebih dulu pada menit keenam melalui Ataru Esaka. Namun Matheus Pereira menyamakan kedudukan lewat gol pada menit ke-90.

Baca Juga

Gol kemenangan Urawa Reds hadir pada menit ketiga perpanjangan waktu babak kedua lewat pemain pengganti, Tomoaki Makino. Bagi pemain berusia 34 tahun tersebut, ini jadi gol perpisahan sosok yang sudah delapan musim di Urawa Red dan akan pindah ke Vissel Kobe musim depan.

Musim ini, Urawa Red masuk ke Piala Kaisar di ronde kedua dan berhasil menang 1-0 lawan Kataller Toyama, klub J3 League wakil dari Prefektur Toyama.

Selanjutnya di ronde ketiga, Urawa Red kembali menang 1-0, kali ini dari SC Sagamihara, wakil dari J2 League. Ronde keempat, Urawa Red lagi-lagi menang 1-0 lawan tim divisi dua, kali ini kontra Kyoto Sanga.

Di perempat final, Red Devils menang 2-0 di kandang sesama tim J1 League, Gamba Osaka, sebelum kemudian menang 2-0 lawan Cerezo Osaka di semifinal dan masuk ke partai puncak.

Kemenangan di Piala Kaisar ini punya banyak arti bagi The Red Devils. Urawa Reds kini resmi mendapatkan satu tiket ke babak grup Liga Champions Asia musim depan. Sebelumnya mereka gagal mendapatkan tiket via jalur liga karena musim ini hanya finis di posisi keenam klasemen akhir Meiji Yasuda J1 League.

Mereka akan menemani Kawasaki Frontale, Yokohama F. Marinos, dan Vissel kobe yang lolos ke Liga Champions Asia lewat jalur liga.

Bagi Urawa Red, ini bukan kali pertama mereka menjadi juara di ajang yang sudah digelar sejak 1921 tersebut.

Total, mereka kini sudah delapan kali jadi juara dan empat kali jadi runner-up.

Empat gelar berhasil mereka raih saat masih jadi tim amatir bernama Mitsubishi, karena memang mereka klub bentukan perusahaan Mitsubishi. Saat itu mereka juara pada 1971, 1973, 1978, dan 1980.

Setelah berubah jadi klub profesional dan berubah nama jadi Urawa Red Diamonds, mereka juga empat kali juara. Sebelum tahun ini, Red Devils juara pada tahun 2005, 2006, dan 2018 lalu.

Sepanjang sejarah, koleksi delapan gelar Urawa Red Diamonds adalah yang terbanyak kedua.

Mereka hanya kalah dari Universitas Keio yang mengoleksi sembilan gelar. Meski begitu, mereka kali terakhir juara pada tahun 1956.

Di bawah Urawa Red Diamonds, ada Yokohama F. Marinos dan Universitas Kwansei yang sama-sama mengoleksi tujuh gelar Piala Kaisar.

Universitas Waseda adalah juara terakhir Piala Kaisar yang merupakan bukan tim dari Liga Jepang, saat juara pada 1966.

Sedangkan juara yang bukan berasal dari kasta teratas Liga Jepang terakhir kali terjadi pada 2011. Saat itu dua tim kasta kedua, F.C.Tokyo dan Kyoto Sanga, bertemu di final dengan F.C.Tokyo jadi juara.

Berikut ini daftar pemenang terbanyak Piala Kaisar Jepang sepanjang sejarah:

9 gelar - Universitas Keio

8 gelar - Urawa Red Diamonds

7 gelar - Yokohama F. Marinos, Universitas Kwansei

5 gelar - Gamba Osaka, Kashima Antlers, Tokyo Verdy

4 gelar - Cerezo Osaka, JEF United Chiba, Universitas Waseda

3 gelar - Sanfrecce Hiroshima, Shonan Bellmare, Kashiwa Reysol, Universitas Tokyo

2 gelar - Universitas Chuo, Jubilo Iwata, Nagoya Grampus, Yokohama Flugels, Rijo Shukyu

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement