Berbagi Lebih
Red: Fernan Rahadi
Berbagi (ilustrasi) | Foto: antara
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Erik Hadi Saputra (Kaprodi Ilmu Komunikasi dan Direktur Kehumasan dan Urusan Internasional Universitas Amikom Yogyakarta)
Pembaca yang kreatif, bisa saja sesuatu itu biasa untuk Anda, namun terasa berbeda (luar biasa) untuk orang lain. Bagi Anda sesuatu yang normal, namun istimewa bagi yang lainnya. Kisah ini didapatkan ketika LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta mengadakan pembekalan untuk mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah di hotel bintang 4.
Kejadiannya pada saat coffee break, seorang mahasiswa mengambil mug yang biasa digunakan sebagai mangkuk sup/es buah untuk mengambil teh/kopi. Kemudian contoh itu diikuti oleh teman-temannya yang lain. Kejadian antre itu membuat Mbak Latifah dan pegawai LLDIKTI V lainnya tersenyum.
Dari obrolan akhirnya diketahui bahwa mahasiswa tahun pertama ini baru pertama kalinya mengikuti acara di hotel berbintang. Seumur-umur baru kali ini coffee break dan makan siang di hotel. Mereka tersipu-sipu mengingat salah tingkah diri mereka sendiri.
Saya yakin pengalaman itu akan mereka ingat seterusnya. Dan bisa jadi di masa depan, justru merekalah orang-orang yang biasa mengadakan acara event besar kantor/bisnis mereka di hotel berbintang.
Pembaca yang kreatif, terbayangkah bagi Anda tentang mereka yang senang dan bahagia pernah merasakan sesuatu untuk pertama kalinya? Dan Anda juga sebagai penyelenggara acara itu, tentu bahagia telah memberikan pengalaman hidup pertama untuk mereka. Sekali lagi, bagi Anda biasa tetapi bagi mereka rasanya istimewa.
Saya juga ingat sekali kejadian ketika seorang mahasiswa menggunakan handuk keset untuk mengeringkan badannya setelah mandi. Kejadian itu viral dan membuat hadirin tersenyum bahkan ngakak karena mahasiswa ini mengatakan bahwa dia melihat keset itu lebih bersih dan tebal dibanding handuknya sendiri.
Ada satu kejadian lagi yaitu ketika sarapan pagi. Seorang mahasiswa bersiap menikmati roti yang dia ambil. Dia mencoba beberapa kali menggigitnya namun tidak bisa. Ternyata itu adalah roti pajangan untuk pemanis pandangan, hehe. Banyak sekali cerita lucu yang itu disebabkan tidak terbiasanya mereka dengan yang mereka alami.
Pembaca yang kreatif, tidak ada salahnya sesekali institusi Anda mengadakan acara di luar kantor, apalagi di hotel berbintang. Bisa jadi, salah satu atau dua pegawai Anda, ada yang belum pernah merasakan itu semua. Pengalaman itu akan menjadi headline kisah hidupnya ketika ketemu dengan teman-temannya.
Maka tidak jarang saya pun menemui sabun cair, sampo, dan pelembab yang terlihat di kamar mandi kantor. Sepertinya ada yang baru dari luar kota dan menginap di hotel, hehe.
Pembaca yang kreatif, senanglah ketika Anda membuat orang lain senang. Bagilah kebahagiaan itu untuk orang lain. Suatu ketika saya bertemu dengan salah satu manajer hotel di Yogyakarta. Dia mengejar saya menuju arah parkir kendaraan dan memanggil nama saya, serta meyakinkan kembali, "Betulkah ini Mas Erik?"
Ia menyebutkan namanya serta mengatakan dulu pernah satu kos dengan saya. Saya pun langsung ngeh (paham) sepertinya itu kejadian hampir 20 tahun lalu. Apa yang diingatnya adalah saya pernah beberapa kali mentraktirnya makan. Saya sudah lupa apa betul seperti itu. Dia cerita ke istrinya dan beberapa stafnya tentang apa yang saya pernah lakukan.
Saya sudah lupa tentang hal itu, bahkan mencoba mengingat waktu itu makan apa juga tidak terbayang lagi visualisasinya. Sepertinya kejadian itu begitu berkesan untuknya. Saya yakin anda juga memiliki kisah berkesan yang anda masih ingat hingga saat ini. Bisa jadi kebaikan yang Anda terima dari seseorang itu sudah terlupakan oleh orangnya.
Namun hingga saat ini, Anda masih sangat ingat, apa yang Anda terima di masa itu. Begitulah kesan yang juga diterima oleh orang lain ketika Anda melakukan hal yang sama seperti yang Anda terima. Teruslah berbagi lebih, karena bagi orang lain itu bisa sangat berarti. Sehat dan teruslah terinspirasi.