Sabtu 25 Dec 2021 09:17 WIB

Kapolda Jateng: Aktivitas Ibadah Natal di Semarang Aman dan Lancar

Disiplin protokol kesehatan juga dilaksanakan baik oleh pengelola tempat ibadah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi
Foto: Humas Polda Jateng
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan pelaksanaan kegiatan Natal di ibu kota Provinsi Jawa Tengah dapat berjalan aman dan lancar. Di sisi lain, disiplin protokol kesehatan juga dilaksanakan dengan baik oleh pengelola tempat ibadah dan jemaatnya.

Kapolda --bersama Aslog Mabes Polri yang diwakili Kombes Pol Arief Pujianto SH serta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah-- turun langsung memantau pelaksanaan misa Natal ke beberapa gereja besar di Kota Semarang, pada Jumat (24/12) malam.

Baca Juga

"Malam ini, kami mengecek kegiatan masyarakat yang melaksanakan ibadah malam Natal di Gereja Katedral di Jalan Pandanaran Kota Semarang serta  Gereja Injil Kerajaan di Komplek Marina,Semarang," ungkapnya.

Hasil pengecekan, pelaksanaan ibadah dapat berjalan lancar dan protokol kesehatan (dalam pelaksanaan ibadah di gereja) sudah sesuai dengan aturan, Yakni separuh (50 persen) dari kapasitas maksimal jemaah yang hadir, telah diterapkan.

Selain mengecek pelaksanaan ibadah, Kapolda Jawa Tengah dan rombongan juga mengecek pos pam Operasi Lilin Candi 2021 beserta personil gabungan yang bertugas di pos tersebut. Dalam pengecekan tersebut kapolda mengingatkan segenap personel yang melaksanakan pengamanan selalu meningkatkan kewaspadaan.

Terutama terhadap potensi ancaman dan gangguan kamtibmas di sekitar lokasi pengamanan. "Ini untuk memberikan jaminan keamanan pada masyarakat yang melaksanakan kegiatan ibadah," tegasnya.

Kepada masyarakat, kapolda juga terus mengimbau untuk tidak mengadakan pesta perayaaan tahun baru maupun arak- arakan (pawai). Karena polisi  tidak mengeluarkan rekomendasi/ izin bagi kegiatan masyarakat yang melaksanakan pesta perayaan tahun baru di hotel ataupun tempat terbuka lainnya.

"Kami minta dukungan masyarakat untuk mematuhi ketentuan pemerintah tersebut,  karena itu semua dilakukan dalam rangka mengeliminir penularan dan penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah," tegas Ahmad Luthfi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement