REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.276.008 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) sejak H-8 hingga H-1 Hari Raya Natal 2021 atau 17-24 Desember. Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini meningkat 7,6 persen dibanding lalu lintas normal pada November.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, sebanyak 1,2 juta kendaraan itu tercatat meninggalkan Jabotabek dari empat gerbang tol (GT) utama. Mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Sebanyak 587.503 kendaraan di antaranya atau 56 persennya bertolak dari Jabotabek menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 398.923 kendaraan atau 31,3 persennya menuju arah Barat (Merak), dan 289.582 kendaraan atau 22,7 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Heru mengimbau para pengguna jalan tol untuk melakukan sejumlah persiapan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, dan mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area.
"Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, patuhi rambu-rambu, ikuti arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata Heru dalam siaran persnya, Sabtu (25/12), tepat pada hari Natal 2021.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, meminta masyarakat mengurangi mobilitas jelang hari libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu guna mencegah lonjakan ketiga pandemi Covid-19 di Tanah Air.