Fakultas Kedokteran UMP Gelar Sumpah Dokter ke-7
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan Sumpah Dokter periode ke-7 di Auditorium Ukhuwan Islamiyah UMP. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah menggelar Sumpah Dokter periode ke-7 di Auditorium Ukhuwan Islamiyah UMP. Sejumlah tamu undangan turut hadir dalam acara ini.
Di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Dr Jebul Suroso, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP Ir Aman Suyadi MP, para Dekan Kedokteran, ketua IDI Cabang Banyumas, kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Direktur Dokter Gigi, ketua/koordinator RSUD Salatiga, dan direktur utama RS jejaring UMP lainnya.
Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr Muhammad Mansyur Romi dalam sambutannya berharap agar ilmu yang diberikan dapat bermanfaat. "Alhamdulillah angka kelulusan kali ini sangat membanggakan yaitu 96 persen. Para alumni dari FK UMP nantinya bakal mengamalkan ilmu yang telah kita berikan semua dan merupakan amal sholeh yang dapat diridhoh," jelasnya.
Ketua IDI Cabang Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat berpesan kepada dokter-dokter lulusan UMP agar terus mengedepankan jiwa sosial. "Indonesia adalah pasar potensial sebagai perubahan dokter Indonesia. Harapan saya lulusan UMP tidak silau dengan materi, mengedepankan jiwa sosial dalam kehidupan," kata dr M Zaenuri.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP Ir Aman Suyadi MP mengatakan alumni Fakultas Kedokteran UMP berbeda dengan yang lainnya. Karena menurutnya, lulusan dokter UMP memiliki keislaman dan kemuhammadiyahan.
"Alumni Fakultas Kedokteran UMP telah mendapatkan pendidikan yang berbeda dengan fakultas kedokteran yang lain, khususnya di bidang keislaman dan kemuhammadiyahan. Inilah yang menjadi ciri khas Fakultas Kedokteran UMP sehingga dokter-dokter yang dihasilkan pun akan berbeda," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof KH Haedar Nashir dalam sambutannya mengatakan, ilmu dan pengalaman dokter UMP betul-betul mengkristal diri dalam hati pikiran dan orientasi tindakan ilmu.
“Dalam hadis nabi disebut dengan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk banyak orang. Saya ucapkan selamat, untuk keluarga sebagai bagian dari kebahagiaan,” jelasnya.
Muhammadiyah telah memiliki 164 perguruan tinggi, terakhir mendirikan Universitas Muhammadiyah Malaysia Indonesia. “Dari 164 itu ada 12 perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran dengan variasinya termasuk ilmu kesehatan dari fakultas kedokteran gigi,” kata dia.