REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Sosok Nadeo Argawinata tak boleh dipandang sebelah mata dari lolosnya timnas Indonesia ke babak Final Piala AFF 2020. Ketenangan dan nalurinya membaca arah bola datang di waktu yang tepat.
Nadeo Argawinata jadi pahlawan kemenangan Indonesia 4-2 atas tuan rumah Singapura pada leg kedua Semifinal Piala AFF 2020, yang berlangsung di National Stadium, Sabtu (25/12) malam WIB.
Saat skor sama imbang 2-2 pada menit-menit krusial, Singapura mendapat hadiah penalti setelah Pratama Arhan dianggap menjatuhkan pemain the Lions di dalam kotak penalti.
Namun, eksekusi titik putih Faris Ramli ke sudut kanan gawang Indonesia dengan tenang masih bisa diantisipasi oleh kiper Argawinata. Hasil itu membuat pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.
Di sisi lain, aksi Nadeo sosok yang diklaim memiliki kemiripan dengan portiere Chelsea, Kepa Arrizabalaga itu sekaligus kembali menyuntik mentalitas rekan setimnya untuk membalikan keadaan. Hasilnya armada Shin Tae-yong menang dengan skor 4-2.
Nadeo Argawinata merupakan pria kelahiran Kediri, Jawa Timur pada 28 Juli 1997. Ia adalah pemain sepak bola Indonesia yang sekarang bermain untuk Bali United.
Nadeo mengawali karier juniornya dengan bergabung dengan Sekolah Sepakbola (SSB) Macan Putih di Kediri.
Kiper bertinggi badan 187 sentimeter itu merupakan pilar utama tim sepak bola Kota Kediri yang tampil di Porprov Banyuwangi 2014.
Penampilan ciamiknya di tingkat Jatim membawa Nadeo Arga Winata terpilih sebagai salah satu pilar Timnas U-19 asuhan Fachri Husaini.
Bakatnya sebagai kiper kian cemerlang, hingga pada 2016 Nadeo bergabung dengan Borneo FC U-21. Setahun kemudian, ia mampu menembus tim utama Pesut Etam dengan membubuhkan lima kali permainan pada Liga 1 2017.
Pada ajang SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina, Nadeo berhasil menjadi kiper yang paling sedikit kebobolan dalam babak penyisihan Grup B SEA Games 2019.
Di Grup B, Timnas U-22 Indonesia tergabung bersama Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam. Pada pertandingan perdana, Nadeo Argawinata berhasil menjaga gawangnya bersih dari kebobolan.
Keputusan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong untuk membawa Nadeo ke timnas Indonesia terjadi ketika ia melihat aksi sang kiper di bawah mistar gawang Bali United musim ini.