REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelath timnas Indonesia Shin Tae-yong bicara soal reaksi emoisonalnya pada pertandingan leg kedua melawan Singapura. Ia terlihat mengamuk sambil menunjuk bench pemain the Lions pada pengujung interval pertama.
"Memang tidak ada masalah besar, karena ada selebrasi pemain Singapura yang mengarah ke bench kami," kata Shin Tae-yong menegaskan pada sesi konferensi pers, Sabtu (25/12).
Pertandingan kedua antara skuad Garuda melawan Singapura di National Stadium, Sabtu (25/12) malam WIB tadi, memang dipenuhi berbagai drama.
Selain tiga kartu merah dan penalti, insiden Shin Tae-yong ngamuk ke bangku cadangan Singapura juga tak luput dari sorotan.
Kejadian tersebut bermula saat pemain Singapura, Safuwan Baharudin dikartu merah oleh wasit pada menit ke-45+2. Ia mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan sentuhan kasar kepada bek Rizky Ridho.
Setelah Safuwan diusir keluar Singapura justru mencetak gol lewat Song Ui-Young sehingga membuat skor menjadi imbang 1-1. Beberapa detik berselang babak pertama usai. Begitu wakit meniupkan peluit terjadi kejadian di pinggir lapangan.
Pelatih Shin Tae-yong nyaris ngamuk. Dia menunjuk-nunjuk bangku cadangan Singapura. Juru taktik 51 tahun itu terlihat naik darah. Untungnya, kekesalannya itu hanya berlangsung sesaat.
Petugas keamanan mampu meredakan emosi dari arsitek asal Korea Selatan itu dan membawa sang pelatih ke lorong stadion.
"Jadi saya sedikit bicara kepada pelatih Singapura, bahwa kami harus fair play. Setelah insiden itu memang baik-baik saja," sambung Shin Tae-yong.
Adapun pertandingan leg kedua berhasil dimenenangkan oleh Indonesia dengan skor 4-2. Praktis, Witan Sulaeman dan kolega lolos ke partai final Piala AFF 2020 dan menanti calon lawan mereka yakni Thailand atau Vietnam.