REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 53.957 kendaraan melintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) pada malam Natal, atau Jumat (24/12) malam. Volume kendaraan yang melewati ruas jalan tol itupun mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Dari total kendaraan yang melintas di GT Palimanan sebanyak 53.957 kendaraan itu merupakan kendaraan yang melintas di jalur A maupun jalur B," ujar General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno, dalam siaran persnya yang diterima Republika, Sabtu (25/12) malam.
Untuk jalur A, lanjut Suyitno, terdapat 32.784 kendaraan yang melintas. Sedangkan di jalur B, tercatat ada 21.173 kendaraan.
"Sementara itu, untuk volume lalu lintas di Tol Cipali secara keseluruhan mengalami peningkatan 16,36 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," ungkap Suyitno.
Suyitno menambahkan, saat malam Natal, ASTRA Tol Cipali mengoptimalkan bukaan gardu di Gerbang Tol Palimanan sebanyak tujuh gardu utama dan dua gardu satelit. Bukaan gardu itu akan terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Selain itu, ASTRA Tol Cipali juga memaksimalkan sejumlah armada layanan lalu lintas yang terdiri dari 12 unit mobil Patroli, lima unit ambulans, 12 unit kendaraan derek, dua unit mobil rescue dan enam unit kendaraan PJR yang bersinergi dengan kepolisian wilayah setempat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi lonjakan kendaraan di Tol Cipali.
Pada libur Nataru 2021, ASTRA Tol Cipali pun terus mensosialisasikan gerakan ‘Ayo Aman Berkendara’ kepada seluruh pengguna jalan melalui fasilitas pendukung, seperti Variable Message Sign (VMS), spanduk dan platform media social twitter dan instagram @astratolcipali. Sosialisasi itu berisi imbauan keselamatan berkendara.
"Kami imbau kepada para pengguna jalan untuk berkendara maksimal 70 KM per jam di saat kondisi hujan. Dan apabila kondisi cerah, berkendaralah dengan kecepatan maksimal 100 KM per jam serta minimal 60 KM per jam," tandas Suyitno.