REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendapatan sejumlah juru foto di Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, meningkat menyusul penambahan jumlah pengunjung ke kebun binatang tersebut, Ahad (26/12). Keuntungan tersebut tercatat meningkat dibanding saat libur Natal di Sabtu (25/12).
Salah satu juru foto Abdul Azis saat ditemui di Jakarta, mengaku jumlah keuntungan yang ia peroleh meningkat minimal 50 persen dibanding pada libur Natal. "Baru sembilan lembar, kalau libur Natal Sabtu (25/12). Cuma tiga kali ngambil foto, Alhamdulillah sekarang ada penambahan. Mudah-mudahan sampai akhir nanti nambah terus, soalnya pengunjung makin nambah," ujar Azis.
Azis yang menawarkan jasa foto senilai Rp 15 ribu mengaku bahwa dirinya lebih memilih pengunjung yang baru datang dengan rombongan keluarga. Menurut dia, pengunjung dengan jumlah banyak akan sekaligus meningkatkan produksi gambar yang diambil.
"Begitu difoto, hasilnya langsung jadi dalam beberapa menit saja. Alhamdulillah rezeki saya menambah lagi. Insya Allah nanti akan tambah lagi," ujar pria yang sudah 45 tahun sebagai juru foto itu.
Tak jauh berbeda dengan Azis, salah satu tukang foto lainnya, Saragih mengaku jumlah pengunjung cukup berdampak pada penghasilan jasa foto yang ia tawarkan. Saragih mengapresiasi penambahan kapasitas pengunjung Ragunan yang saat ini sudah mencapai 50 persen, sehingga membuat jumlah pengunjung semakin banyak.
"Untuk pagi ini, baru tiga memang, tapi lumayan. Nanti juga tambah lagi," ujar dia.
Ia juga berharap pendapatan dari jasa fotonya itu meningkat minimal 50 persen dibanding hari-hari biasa selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta.
Hingga pukul 11.00 WIB jumlah pengunjung Taman Marga Satwa Ragunan tercatat sebanyak 7.261 orang. Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan jumlah ini pun akan terus bertambah hingga menjelang penutupan operasional pukul 14.30 WIB nanti.
"Kami pantau ini terus berdatangan pengunjung. Tapi kalau kita bandingkan dengan data kemarin, Sabtu (25/12), tercatat ada 17.737 pengunjung, setengah dari kapasitas yang diperbolehkan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika