Ahad 26 Dec 2021 17:09 WIB

Kilang Beroperasi Normal di Nataru, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG

Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman selama libur akhir tahun.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Plaju pastikan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap normal sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Foto: Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Plaju pastikan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap normal sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) yang mengelola seluruh kilang migas di Indonesia menjamin kilang tetap beroperasi normal dan tetap memproduksi produk olahan kilang yang dibutuhkan masyarakat. Pertamina juga memastikan fasilitas operasi di seluruh kilang Pertamina terjaga keandalannya.

Saat ini terdapat 6 Refinery Unit (RU) di Indonesia  yang berperan dalam mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan kilang seperti bahan bakar minyak, LPG, dan produk petrokimia. Dengan kapasitas pengolahan kilang yang saat ini berada di angka sekitar 1 juta barel per hari, kilang-kilang Pertamina merupakan aset penting dalam menjaga ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat.

Baca Juga

Pada masa natal dan jelang tahun baru, Pertamina memastikan stok crude yang dibutuhkan berada di level aman dan siap diolah di kilang, serta operasional kilang di seluruh RU tetap berjalan normal. "Seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang, baik di saat normal, terlebih di masa diperkirakan terjadi kenaikan permintaan masyarakat akan BBM dan LPG seperti saat ini di natal dan jelang tahun baru," kata Ifki Sukarya, Corporate Secretary PT KPI, Ahad (26/12).

Dengan operasional kilang yang berjalan normal, maka pasokan BBM dan LPG yang disalurkan ke Terminal BBM di seluruh Indonesia juga akan berada dalam kondisi aman, imbuh Ifki. Selanjutnya Pertamina akan menyalurkan produk olahan kilang tersebut dari terminal BBM ke masyarakat yang berada di seluruh penjuru Indonesia.

Ifki menyampaikan saat ini Pertamina membentuk satgas Natal dan Tahun Baru yang terdiri dari berbagai pihak terkait di Pertamina untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG ke masyarakat. Karenanya, Ifki mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena Pertamina melakukan pemantauan stok secara ketat. Operasional kilang sebagai salah satu bagian untuk pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG juga tetap berjalan normal sehingga pasokan BBM dan LPG tetap aman tersedia untuk disalurkan ke masyarakat.

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Plaju pastikan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap normal sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. General Manager (GM) PT KPI Refinery Unit Plaju Edy Januari Utama mengatakan PT KPI Refinery Unit Plaju juga memastikan kilang tetap beroperasi secara normal. 

"Kita pastikan, selama libur Nataru, kilang Pertamina Plaju akan tetap beroperasi 24 jam," ujar Edy, Ahad.

Ia melanjutkan, penyaluran BBM dan LPG ke Terminal BBM (TBBM) di area Sumatera Bagian Selatan (TBBM) juga tidak mengalami kendala selama Nataru. "Dengan operasional kilang yang normal, maka ketersediaan produk olahan kilang untuk disalurkan ke TBBM tentu terjamin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Edy.

Edy menambahkan seluruh pekerja PT KPI Refinery Unit Plaju  akan mengemban amanah demi keberlangsungan operasional kilang. "Baik di masa normal maupun di masa-masa yang diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat terhadap BBM dan LPG seperti pada masa libur Nataru ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, sepanjang Januari-November 2021, PT KPI Refinery Unit Plaju telah memproduksi sebanyak 16.393.357 barel BBM dan 89.385,60 MTon LPG dan untuk produksi harian BBM 80,55 MBSD dimana permintaan  77,59 MBSD. Serta untuk LPG produksi harian mencapai 420 MTon dengan jumlah permintaan sekitar 400 MTon.

Edy juga terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar Kilang Pertamina Plaju dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya. "Meski Kilang Pertamina Plaju ini, merupakan kilang tertua di Indonesia, kami akan terus berupaya bekerja optimal guna memenuhi kebutuhan energi untuk negeri," tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement