Fakultas Psikologi UAD Rancang Karier Mahasiswa Melalui 'Psychology Career Planning'
Rep: my40/ Red: Fernan Rahadi
Psikolog Bekti Dwi Andari saat menyampaikan materi dalam Psychology Career Planning in 5.0 di Amphitarium UAD, Ahad (26/12) pagi. | Foto: Tangkapan Layar Live Streaming Youtube
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Psikologi merupakan salah satu bidang dengan prospek karier yang sangat luas. Hal ini dikarenakan di mana ada problem tentang manusia, maka di situlah psikologi berperan.
Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan menggelar Seminar Psychology Career Planning in 5.0. Seminar yang diadakan pada Ahad (26/12) ini dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Amphitarium UAD dan ditayangkan secara daring melalui platform Zoom & Youtube.
Ketua Panitia Psychology Career Planning (PCP), Sakina Putri, menyebutkan bahwa PCP ini merupakan salah satu program unggulan dari Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Psikologi UAD dan diadakan secara rutin setiap tahun. Pada tahun 2021 ini, PCP hadir dengan tajuk "How to Start and Develope Your Career Planning".
"Besar harapan saya PCP tahun ini dapat menjadi salah satu wadah ilmu bagi teman-teman, dalam menentukan kariernya ke depan. Bukan hanya dalam ranah psikologi namun juga secara umum. Mengutip salah satu tokoh favorit saya di psikologi, yakni BF Skinner, beliau mengatakan bahwa kita akan tetap berada dalam proses belajar walau tempatnya bukan lagi di sekolah atau di kelas. Beliau juga mengatakan, jangan menutup diri untuk selalu belajar dan mengambil kesempatan yang baik selagi itu bermanfaat untuk kita," kata Sakina.
Sejalan dengan apa yang diungkapkan Sakina, Wakil Dekan Fakultas Psikologi UAD, Dian Kinayung mengatakan acara yang dapat dibilang unggulan dari BEM Psikologi UAD ini sebagai wujud kepedulian akan masa depan mahasiswa.
"PCP ini memang dirancang untuk menjadi wadah mengingatkan teman-teman bahwa karier adalah sebuah perjalanan sehingga paling tidak kalau kita akan melakukan perjalanan ada tiga hal yang perlu kita ketahui. Pertama, tahu dulu tujuannya. Kedua, tahu jalannya mau lewat mana. Ketiga, tahu mau bawa bekal apa sehingga bisa melalui perjalanan tersebut dengan baik. Harapannya setelah acara ini, akan bertambah wawasan, pembelajaran, dan insight untuk bisa lebih percaya diri dalam meraih karier apa pun nantinya yang akan kalian inginkan," kata Dian.
Sementara itu, Kepala Development Center PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo, yang menjadi salah satu narasumber dalam seminar ini, menyampaikan bahwa yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai kariernya adalah konsistensi. "Konsistensi dalam belajar, konsistensi membuka jaringan, dan konsistensi mengetahui apa yang akan dilakukan, diasah secara terus menerus, dan berikutnya adalah melakukannya," kata Guntur yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi UGM itu.
Pada akhir penyampaian materi, Bekti Dwi Andari, psikolog yang juga merupakan narasumber seminar menyampaikan closing statement-nya. "Sukses atau karier itu tidak datang secara tiba-tiba, namun kita yang harus keluar dan mendapatkannya. Nanti ada saatnya pekerjaan yang mendatangi teman-teman, tapi saat ini go, get out, elaborate, and experience it. Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang ada di sana, embrace it," kata Bekti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
