REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Wasit untuk leg kedua untuk pertandingan semifinal Piala AFF antara Singapura dan Indonesia dikritik keras karena kinerjanya dinilai buruk.
Kritikan itu dituliskan oleh media digital asal Singapura, Mothership. Dalam artikel berjudul Referee flamed for making poor decisions during S'pore & Indonesia AFF Suzuki Cup match
yang diterbitkan, Ahad (26/12), Qasim Matar Ali Al-Hatmi, wasit yang berasal dari Oman, dinilai telah membuat sejumlah keputusan kontroversial selama pertandingan.
Tak hanya wasit saja. Hakim garis juga dinilai tidak melakukan pekerjaannya dengan benar dalam beberapa momen.
Usai pertandingan, Qasim bersama dengan ofisial lainnya, disoraki oleh fan Singapura di National Stadium sepanjang pertandingan. Bahkan beberapa penggemar Singapura mempertanyakan kemampuan dan Qasim.
Berikut sejumlah keputusan wasit yang dinilai kontroversial versi media Singapura:
Kartu merah untuk Safuwan Baharudin
Bek Singapura itu mendapatkan kartu kuning pada menit ke-36, meskipun tekelnya terhadap Witan Sulaeman dari Indonesia terlihat bersih. Jelang babak pertama selesai, saat Singapura ingin melakukan tendangan bebas, Safuwan diberi kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan, setelah terjadi tarik menarik di kotak penalti.
Baca juga : Shin Tae-yong Nilai Keputusan Wasit pada Leg Kedua Semifinal Piala AFF Tepat
Tidak ada penalti untuk Singapura
Pada menit 40, penyerang Singapura Amy Recha terlihat dilanggar oleh Rachmat Irianto di dalam kotak penalti. Kaki Rachmat tidak menyentuh bola saat melakukan tekel. Dia memotong kaki Amy yang langsung jatuh. Namun wasit tidak memberikan penalti kepada Singapura.
Kartu merah untuk Irfan Fandi
Pada menit ke-67, Irfan Fandi menerima kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran kepada Irfan Jaya. Tangan kiri Irfan telah melakukan kontak dengan wajah pemain Indonesia tersebut. Pelanggaran tersebut memang benar adanya. Tapi kartu merah langsung dianggap terlalu keras.
Gol offside Indonesia disahkan
Pada menit 87, Pratama Arhan mencetak gol penyeimbang untuk Indonesia. Dalam tayangan ulang, Arhan terlihat dalam posisi offside. Tapi hakim garis tidak mengangkat benderanya.