REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini tidak bisa memastikan apakah akan ada wajah baru dalam skuad Italia untuk play-off Piala Dunia 2022. Ia mengatakan semua itu tergantung pada momen di Serie A Liga Italia.
Mancini menyebut mungkin ada pemain yang lebih bugar dari yang lainnya. Sebab prioritas utama Mancini adalah membuat semua pemainnya tetap sehat dan bugar.
Salah satu sosok pemain yang bisa jadi alternatif Mancini adalah Gianluca Scamacca. Beberapa gol menakjubkan ke gawang penantang gelar Serie A, AC Milan dan Napoli, dalam pertandingan berturut-turut menunjukkan potensinya yang luar biasa.
Aksi itu dinilai bisa memicu banjir spekulasi tentang prospek internasional Scamacca. Harapan Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2022 dianggap bergantung pada performa striker.
Skuad Azzurri membayar mahal karena kurangnya gol yang dihasilkan selama kualifikasi. Oleh karena itu Mancini perlu meningkatkan kualitas di lini depan melawan Makedonia Utara dan mungkin melawan Portugal di babak play-off.
Meskipun Scamacca yang berusia 22 tahun bukanlah pemain terkenal, ia mulai dilirik oleh Azzurri pada usia 15 tahun dan telah bermain di setiap level usia untuk tim nasional. Ini bisa menjadi musim terobosan bagi penyerang berbakat. Dengan tinggi 195 cm, Scamacca memiliki perawakan dan profil khas pemain bola basket NBA.
Mantan pemain Genoa itu selalu menarik perhatian karena penampilannya. Tetapi terlepas dari tinggi badannya, ia lebih unggul di darat daripada di udara.
Striker Sassuolo kelahiran Roma ini bermain dengan angkuh dan percaya diri, yang mengingatkan pada legenda Milan dan Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Ia juga mampu menciptakan gol ajaib dari ketiadaan peluang.
Teknik Scamacca yang luar biasa, kerja sama, dan penyelesaian akhir yang eksplosif adalah semua atribut yang tidak diragukan lagi dapat menguntungkan Italia.
Scamacca, yang kini masih membela timnas U-21 Italia, berharap suatu saat nanti bisa membela tim senior. Namun ia ingin semua itu dilakukan melalui proses yang bertahap.
''Selangkah demi selangkah. Tapi jika saya berhasil memainkan musim yang ada dalam pikiran saya, kesempatan itu akan tiba,'' ujar Scamacca dikutip dari The Guardian.