Senin 27 Dec 2021 01:03 WIB

Ratu Elizabeth Bicara Soal Kehilangannya pada Natal Tahun Ini

Tahun ini menjadi Natal pertama keluarga kerajaan Inggris tanpa Pangeran Philip.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Ratu Elizabeth II merayakan Natal tahun ini tanpa suaminya, Pangeran Philip.
Foto: AP
Ratu Elizabeth II merayakan Natal tahun ini tanpa suaminya, Pangeran Philip.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ratu Inggris Elizabeth (95 tahun) berbicara tentang rasa kehilangan setelah ditinggal mendiang suaminya, Pangeran Philip. Hal itu ia ungkap dalam pesan kebangsaan menyambut Natal.

Ratu mengatakan bahwa Natal adalah momen kebahagiaan bagi banyak orang, namun rasa kebahagiaan itu sulit tercipta bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai seperti dirinya.

Baca Juga

"Tahun ini saya mengerti betapa sulitnya menghabiskan momen Natal dengan kebahagiaan,” kata Ratu Elizabeth, saat memberikan tribut untuk suami tercintanya seperti dilansir dari Reuters, Ahad (26/12).

Ratu kemudian menyatakan bahwa dia tahu Philip ingin keluarganya menikmati dan bersukacita menyambut Natal, meskipun tanpa tawa akrabnya. “Tapi betapapun saya dan keluarga sangat merindukannya, saya tahu dia ingin kami menikmati Natal tahun ini, mengingat dia begitu andal mengubah situasi apapun menjadi kegembiraan,” jelas Ratu.

Dengan mengenakan pakaian bernuansa merah, Ratu menyampaikan pesannya sambil duduk di atas kursi dengan sebuah foto dirinya dan Philip di atas meja. Foto itu diambil pada tahun 2007, ketika pasangan itu memeringati 60 tahun anniversary pernikahan.

Ratu juga memakai bros safir yang pernah dikenakan pada bulan madunya tahun 1947 dan untuk potret diamond wedding anniversary. Foto-foto dirinya dan Philip di berbagai tahap kehidupan mereka muncul di layar saat dia berbicara.

Elizabeth menghabiskan Natal di Kastil Windsor untuk tahun kedua berturut-turut, jeda dari tradisi natal kerajaan karena pandemi Covid-19. Seorang sumber istana mengatakan bahwa ini mencerminkan pendekatan kehati-hatian ketika varian Omicron menyebar dengan cepat.

Meski demikian, anggota keluarga dekat akan mengunjunginya termasuk putra sulungnya Pangeran Charles dan istrinya Camilla. Biasanya, semua Windsors berkumpul untuk merayakan Natal di salah satu rumahnya yang lain, di perkebunan Sandringham Inggris timur.

Dengan angka infeksi Covid-19 harian Inggris yang mencapai rekor, sang ratu pekan lalu membatalkan makan siang sebelum Natal bersama keluarganya, juga sebagai tindakan pencegahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement