REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditlantas Polda Metro Jaya siap untuk mengamankan malam pergantian tahun baru 2022 di DKI Jakarta dan sekitarnya. Nantinya Ditlantas Polda Metro Jaya .akan terlebih dahulu menggelar rapat dengan Pemprov DKI dan Kodam Jaya.
"Tanggal 30 nanti kita baru akan rapatkan dengan stake holder terkait," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo kepada awak media, Ahad (26/12).
Lanjut Sambodo, pihaknya akan koordinasi dengan Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu akan membahas pengamanan jelang Tahun Baru 2022. Kemudian juga tetap memberlakukan pengamanan serta penjagaan di ruas jalan TOL keluar-masuk DKI.
"Ada, di KM 10 Cikunir, KM 19 rest area, dan KM 21 bekas GT Cikarang Utama," tutur Sambodo.
Sebelumnya Sambodo menyampaikan arus lalu lintas di empat ruas jalan tol ke luar Jakarta dipastikan lancar. Ia memprediksi tidak ada kepadatan lalu lintas saat mudik natal dan tahun baru 2022.
"Suasana tol masih landai, tidak ada kenaikan berarti, kenaikan paling 10 sampai 13 persen dari arus normal, tapi tidak ada kepadatan," ungkap Sambodo dihubungi Sabtu (25/12).
Hal itu diketahui, setelah pihaknya sudah melakukan pemantauan di Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi. Menurutnya kepadatan lalu lintas hanya sempat terjadi di Tol KM 48 Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Tol Trans Jawa dan Bandung.
"Kepadatan bukan karena kenaikan volume kendaraan tapi dikarenakan gangguan. Di Tol Jagorawi arah Puncak terpantau masih sepi sampai hari H Natal," ungkap Sambodo.
Sambodo memprediksi situasi lalu lintas akan landai hingga hari raya tahun baru 1 Januari 2022. Namun Ditlantas Polda Metro Jaya tetap memantau dan mengamankan arus balik Nataru. Setidaknya sebanyak 900 personel lalu Lintas dikerahkan dalam pengamanan Nataru.
Terkait malam pergantian tahun baru, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda) menutup alun-alun di tempatnya masing-masing pada saat malam pergantian tahun. Penutupan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan juga varian baru, Omicron. Amanat Kapolri itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tutup alun-alun dan tiadakan segala bentuk kegiatan masyarakat saat malam pergantian tahun, utamakan perayaan tahun baru di rumah atau dengan keluarga saja," kata Anies menyampaikan amanat Kapolri, saat mengikuti apel gelar pasukan, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/12).