Ahad 26 Dec 2021 20:03 WIB

Pengunjung Pantai Glagah Kulon Progo Capai 4 Ribu Orang

Di Pantai Glagah belum perlu diberlakukan sistem ganjil genap kendaraan wisatawan.

Pengunjung mengamati gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Pengunjung mengamati gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pengunjung Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai 14.30 WIB, mencapai 4.015 dari target 5.000 pengunjung.

Koordinator TPR Pantai Glagah Agus Subiyanto mengatakan pada Jumat (24/12) dan Sabtu (25/12), jumlah pengunjung mencapai 4.555 orang.

Baca Juga

"Kami berharap kunjungan wisatawan bisa di atas 5.000 orang hari ini. Namun sampai 14.30 WIB, baru 4.015 orang. Semoga semakin sore, semakin bertambah pengunjungnya," kata Agus, Ahad (26/12).

Ia juga mengatakan di Pantai Glagah belum perlu diberlakukan sistem ganjil genap kendaraan wisatawan. Hal ini dikarenakan kapasitas Pantai Glagah sebanyak 15 ribu orang, sedangkan yang berkunjung sampai saat ini belum mencapai 25 persen.

"Jumlah kunjungan di Pantai Glagah masih jauh dari kapasitas total yang mencapai 15 ribu orang. Sehingga, sistem ganjil genap belum diterapkan karena kapasitas jumlah kunjungan masih jauh dari kapasitas jumlah pengunjung," kata Agus.

Agus mengatakan persiapan jelang libur tahun baru dari pengelola wisata Glagah dilakukan seperti yang sudah-sudah. Pengelola akan menekankan kepada pemeriksaan kepada wisatawan terkait dengan vaksinasi Covid-19.

"Persiapan seperti biasanya, bedanya kami akan mengkonfirmasi apakah wisatawan sudah vaksin atau belum. Bila sudah kami juga akan menanyakan soal aplikasi peduli lindungi. Jika tidak ada, akan kami minta kartu vaksinasi Covid-19," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan pada Libur Natal 2021 dan Natal 2022, Dispar Kulon Progo akan menerapkan protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi bagi wisatawan.

Nanti setiap objek wisata yang dikelola oleh pemkab dan masyarakat, sudah ada petugas khusus yang akan melakukan penegakan protokol kesehatan. "Kami mengupayakan pelayanan maksimal kepada wisatawan saat libur natal dan tahun baru. Kami juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement