Ahad 26 Dec 2021 21:52 WIB

Ini Daftar Pertemuan Indonesia dan Thailand di Final Piala AFF

Untuk duel Indonesia dan Thailand tercatat sudah terjadi tiga kali pertemuan.

Red: Muhammad Akbar
Logo Piala AFF 2020
Foto: Twitter AFF Suzuki Cup 2020
Logo Piala AFF 2020

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gelaran Piala AFF 2020 telah mencapai partai puncak. Partai final yang akan digelar pada 29 Desember dan 1 Januari mendatang bakal mempertemukan Indonesia dan Thailand.

Bagi Thailand, langkah ke partai puncak ini menjadi kali kedelapan dari 13 kali keikutsertaannya di Piala AFF. Dari delapan kali tampil di final, skuad Negeri Gajah Putih itu sudah lima kali meraih gelar juara. Kali terakhir Thailand menjadi juara terjadi pada 2016 usai mengalahkan Indonesia dengan kemenangan agregat 3-2.

Sebaliknya, Indonesia memiliki catatan kurang mengesankan di turnamen antarnegara Asia Tenggara ini. Indonesia tercatat sudah lima kali tampil di final dan belum pernah sekalipun menjadi juara.  

Untuk duel Indonesia dan Thailand tercatat sudah terjadi tiga kali pertemuan. Kemenangan terbesar Thailand atas Indonesia dengan skor 4-1 pada final Piala AFF 2000.

Berikut daftar pertemuan Indonesia dan Thailand di final Piala AFF

Piala AFF 2000: Thailand 4-1 Indonesia

Piala AFF 2002: Indonesia 2-2 (p: 2-4) Thailand

Piala AFF 2016: Indonesia 2-1 Thailand (leg pertama)

                       Thailand 2-0 Indonesia (leg kedua)

Thailand menang agregat  3-2

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.

(QS. Al-Baqarah ayat 102)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement