REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Keinginan seluruh elemen bangsa melihat Timnas Sepak Bola Indonesia menjadi raja ASEAN selangkah lagi akan terwujud. Harapan untuk menjadi nomor satu di Asia Tenggara akan terealisasi jika para punggawa Garuda menang melawan Thailand dalam laga final Piala AFF 2020.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, banyak pencinta sepak bola di Indonesia yang saat ini rindu terhadap prestasi Timnas di kancah internasional. Kerinduan ini tentu wajar mengingat Timnas Sepak Bola Indonesia telah lama tidak menorehkan prestasi gemilang di pentas internasional.
Di Piala AFF, kata Huda, prestasi puncak Indonesia menjadi runner up di turnamen paling bergensi di Asia Tenggara tersebut. Terhitung dengan laga final kali ini, Indonesia telah mencapai partai puncak sebanyak enam kali.
“Sedangkan di kualifikasi Piala Dunia kita gugur di fase penyisihan grup. Pun di Sea Games kita paling banter hanya menjadi semifinalis. Jadi kalau ditanya kerinduan prestasi, tentu pecinta sepak bola Indonesia sudah sangat rindu,” kata dia dalam keterangannya, Senin (26/12).
Kendati demikian, kata Huda, kerinduan pencinta sepak bola atas prestasi ini tidak boleh menjadi beban bagi punggawa Timnas saat melawan Thailand di final nanti. “Kami berharap Timnas tetap bisa tampil lepas dan percaya diri sehingga bisa menampilkan performa terbaik terlepas hasil akhir,” katanya.
Huda menilai, keberhasilan tersebut merupakan capaian besar dalam proses pembinaan sepak bola di Tanah Air. Kendati demikian, Timnas harus tetap membumi karena masih ada satu tangga lagi sebelum meraih mahkota juara AFF untuk pertama kali.
“Harus diakui keberhasilan Timnas Sepak Bola kita lolos ke final Piala AFF adalah capaian besar setelah dominasi Thailand dan Vietnam dalam lima tahun terakhir di persepakbolaan Asia Tenggara. Kita harus memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para punggawa Tim Garuda,” ujar Huda.
Dia menjelaskan, lolosnya Timnas Sepak Bola Indonesia bisa jadi merupakan kejutan besar. Sebab, banyak orang menjagokan Thailand dan Vietnam akan bertemu di partai puncak mengingat mereka selama lima tahun terakhir menjadi kekuatan utama di jagat sepak bola ASEAN. Namun pada kenyataannya, Indonesia berhasil mematahkan banyak prediksi tersebut dengan lolos ke final Piala AFF setelah mengalahkan tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3.
“Tentu banyak faktor yang membuat tim kita lolos ke final Piala AFF tahun 2020 ini. Kuncinya saat kita berhasil menjadi juara Grup sehingga bisa memaksa Thailand dan Vietnam harus 'saling bunuh' di partai semifinal. Ini tentu strategi luar biasa dari tim pelatih dan manajer timnas di AFF tahun ini,” katanya.
Politisi PKB ini memberikan pujian khusus untuk pelatih Timnas Shin Tae Yong. Menurutnya, meskipun tidak menampilkan permainan indah, tapi sejauh ini taktik pelatih asal Korea Selatan tersebut mampu membawa Timnas Indonesia menebus babak puncak Piala AFF. Shin Tae Yong juga mampu menampilkan beragam taktik sesuai kekuatan lawan yang dihadapi Timnas Garuda.
Baca juga : Piala AFF: Pelatih Thailand Bangga, Pelatih Vietnam tak Bisa Berkata-kata
“Kemampuan menampilkan beragam taktik tentu menjadi kemajuan sendiri bagi awak Timnas Garuda. Kita juga tidak terpaku pada pakem tertentu sehingga tidak mudah dibaca lawan. Kami berharap progres Timnas Sepak Bola Indonesia bisa mengantarkan mereka meraih Piala AFF untuk pertama kali. Selain itu dengan didominasi anak-anak muda, Timnas Sepak Bola kita bisa kita harapkan untuk bisa kian matang dan mencetak berbagai prestasi indah di masa depan,” kata Huda.