REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kapten Chelsea John Terry dikabarkan akan kembali ke The Blues setelah lima tahun meninggalkan Stamford Bridge. Legenda klub tersebut diharapkan bersedia mengambil peran sebagai pelatih akademi klub.
Terry meninggalkan Chelsea pada 2017 dan telah berusaha mengukir sejarah sebagai pelatih. Setelah meninggalkan Chelsea, ia menghabiskan tiga tahun di Aston Villa sebagai asisten pelatih Dean Smith sebelum pergi musim panas lalu.
Pria 41 tahun tersebut mengundurkan diri dari pekerjaannya di Villa Park untuk melakukan tur Eropa guna mempelajari gaya kepelatihan dari berbagai aspek. Disaat bersamaan, ia juga menantikan tawaran untuk menjadi pelatih kepala.
Menurut The Athletic, dilansir dari dailymail, Ahad (26/12) Terry dikabarkan akan kembali ke London Barat untuk membantu akademi Chelsea. Laporan tersebut juga mengeklaim, Terry telah melamar ke sejumlah tim Inggris di divisi dua namun belum ada yang menerimanya.
Ia sepertinya akan meniru langkah yang diambil oleh mantan rekan satu timnya di timnas Inggris yakni Wayne Rooney, Frank Lampard dan Steven Gerrard dimana mempertimbangkan menjadi pelatih di luar Inggris. Dan ia juga bisa memulainya dari menangani tim lapis kedua.
Menangani tim lapis kedua diperkirakan tak membuat Terry tertarik karena harus siap dengan anggaran rendah. Ia diperkirakan tertarik mengambil proyek dengan dukungan finansial cukup sehigga bisa mengembangkan visi dan identitasnya sebagai pelatih.
Terry masih tinggal di dekat markas latihan Chelsea di Cobham. Dan dilaporkan ia memiliki hubungan dekat dengan mantan rekannya Petr Cech dan Carlo Cuducini. Dua temannya tersebut menjadi bagian dari manajemen klub. Direktur akademi Chelsea, Neil Bath juga dikabarkan membantunya kembali ke Stamford Bridge.