REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Nyaris setengah bulan sejak terakhir kali para penggawa Manchester United (MU) berlaga di atas lapangan hijau. Peningkatan kasus positif Covid-19 membuat MU terpaksa menunda dua laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris, tepatnya laga kontra Brentford dan Brighton and Hove Albion.
Di laga terakhir, Man United sukses membungkam Norwich City, 1-0, lewat gol semata wayang Cristiano Ronaldo via eksekusi tendangan penalti, awal bulan ini. Kini, setelah melakoni penundaan di dua laga, MU sudah siap kembali ke lapangan hijau demi bisa kembali ke persaingan di papan atas klasemen sementara Liga Primer.
Lawatan ke kandang Newcastle United, Stadion St James Park, Selasa (27/12) dini hari WIB, bakal menjadi laga perdana Man United setelah absen selama dua pekan. Momen kembalinya Iblis Merah ke lapangan hijau pun terasa begitu tepat lantaran seiring dengan dengan periode libur Natal atau biasa dikenal dengan Boxing Day.
Kemenangan atas Newcastle tentu menjadi kado terindah buat pendukung Man United, terutama setelah tidak menyaksikan klub kesayangannya tampil dalam dua pekan terakhir. Pelatih Man United, Ralf Rangnick, pun membeberkan kesiapan skuad MU untuk bisa segera merumput di laga pada pekan ke-19 Liga Primer.
Menurut pelatih asal Jerman itu, berbeda dibanding pada awal pekan lalu saat tim utama hanya diisi oleh 11 pemain, kini sebanyak 25 pemain, kecuali Paul Pogba, sudah bisa diturunkan dan dalam kondisi siap tempur. Bahkan, Rangnick mengaku mulai menemukan kesulitan memilih pemain di starting line-up MU.
''Sebagian besar pemain dalam kondisi prima. Perkembangan beberapa hari terakhir benar-benar positif. Meski pusat latihan sempat ditutup, para pemain telah melakoni sesi latihan di rumah masing-masing. Mungkin, saya akan menemui sedikit kesulitan untuk bisa memilih pemain di starting line-up,'' ujar Rangnick seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (26/12).
Melawat ke markas the Magpies, Man United sebenarnya memiliki pengalaman buruk. Dalam empat lawatan terakhir ke Stadion St James Park di Liga Primer, Iblis Merah menelan dua kekalahan, termasuk saat menyerah, 0-1, pada 2019.
Kendati begitu, Man United harus segera melupakan rekor buruk ini. Tambahan tiga angka dibutuhkan Iblis Merah untuk memangkas jarak angka dengan Arsenal, yang berada di peringkat keempat klasemen sementara. Mengantongi tiga laga lebih sedikit dibanding Arsenal, MU berada di peringkat ketujuh dan terpaut delapan angka dari klub asal London Utara tersebut.
Namun, dengan skuad yang nyaris lengkap, Man United diprediksi bisa membawa pulang tiga poin dari kandang Newcastle tersebut. Dari segi kesiapan pemain, penundaan dua laga itu bisa dibilang memiliki berkah tersembunyi buat Setan Merah.
Sejumlah pemain yang sempat mengalami cedera, seperti Raphael Varane dan Edinson Cavani, dilaporkan sudah bugar dan bisa diturunkan. Pun dengan kembalinya Anthony Martial dan Aaron Wan-Bisaka yang sudah bisa meninggalkan ruang perawatan.