Senin 27 Dec 2021 15:30 WIB

China Blokir Akses Platform Jual Beli Gim Steam Global

Hanya Steam versi China yang dapat diakses dan menawarkan perpustakaan 103 gim.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Platform jual beli gim  Steam Global kini dilarang di China.
Foto: sportskeeda
Platform jual beli gim Steam Global kini dilarang di China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform jual beli gim  Steam Global kini dilarang di China. Menurut laporan dari TheGamer, hanya Steam versi China yang dapat diakses dan saat ini tengah menawarkan perpustakaan terbatas berjumlah 103 gim.

Jumlah itu merupakan sebagian kecil dari lebih dari 110 ribu game yang dimiliki Steam Global. Penambang data Fortnite Ricky Owens atau akrab disapa iFireMonkey pertama kali mengetahui larangan tersebut. Melalui tangkapan layar, diketahui Steam masuk dalam daftar situs web yang diblokir di China.

Baca Juga

The Verge mencoba mengonfirmasi hal ini dengan alat Comparitech yang bisa memeriksa situs yang diblokir. Setelah memasukkan “store.steampowered.com” ke dalam situs, alat tersebut menunjukkan bahwa Steam telah diblokir di semua bagian negara China. Namun, untuk situs “store.steamchina.com” Comparitech mengatakan domain itu masih tersedia.

Pemblokiran domain Steam Global membuat gamer China hanya memiliki akses ke Steam China yang pertama kali diluncurkan pada Februari tahun ini. Steam China diketahui memliki jumlah game yang lebih sedikit dengan game utama adalah Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Dota 2.

Selain itu, Steam China juga hadir tanpa fitur komunitas apa pun, termasuk Steam Workshop, Community Market, forum diskusi, dan bagian aktivitas yang menampilkan siaran terkini dari pengguna di Steam, tangkapan layar terbaru dari game, panduan game buatan komunitas, dan lain-lain.

Dilansir The Verge, Senin (27/12), larangan nyata China terhadap Steam Global adalah cara kasar untuk mengakhiri tahun yang dihabiskan China untuk menindak gim. Pada bulan Juli, Tencent meluncurkan teknologi pengenalan wajah yang memindai wajah anak-anak agar mereka tetap mematuhi jam malam yang ditetapkan China untuk mencegah anak-anak bermain game larut malam.

Hanya satu bulan kemudian, China menerapkan aturan baru yang membatasi anak di bawah umur bermain gim lebih dari tiga jam setiap pekan. Kemudian China melarang game Fortnite, meskipun Fortnite sudah banyak dimodifikasi untuk mematuhi aturan ketat China. Steam belum memberikan tanggapan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement