REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melakukan isolasi mandiri di rumahnya pada Ahad (26/12), karena putrinya yang berusia 14 tahun dinyatakan positif terkena virus Corona. Bennett saat ini sedang menunggu hasil tes Covid-19.
Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (27/12) Bennett meninggalkan rapat kabinet mingguan dan pulang ke rumahnya, setelah mengetahui putrinya positif Covid-19. Putri perdana menteri telah menerima vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Namun kantor Bennett tidak memberikan penjelasan lebih lanjut apakah putri perdana menteri telah terinfeksi oleh varian omicron, atau varian delta.
Sebelum sidang kabinet dimulai, Bennett dan anggota pemerintahan lainnya telah melakukan tes antigen dengan hasil negatif. Bennett mendapat suntikan vaksin booster atau dosis ketiga pada 20 Agustus.
Awal bulan ini, Bennett mendapat kecaman publik setelah istri dan anak-anaknya pergi berlibur ke luar negeri di tengah penyebaran varian omicron.
Padahal Bennett menyerukan kepada warga Israel untuk membantu membendung penyebaran omicron dengan membatalkan rencana terbang ke luar negeri.
Pemerintahan Bennett kemudian membuat kebijakan yang melarang orang Israel bepergian ke sebagian besar negara. Israel telah melaporkan 1.118 kasus omicron yang dikonfirmasi. Jumlah orang yang terinfeksi oleh varian tersebut berlipat ganda setiap dua hari.