REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi baju kepada warga di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu dilakukan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari pada Senin (27/12).
Pantauan di lokasi pada Senin, Jokowi membagikan baju kepada warga saat bersama rombongan melintas di Jalan Poros-Kendari Unaha, tepatnya di depan Gerbang Puuwau, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Jokowi membagikan kaus warna hitam bertuliskan "Jokowi" ke warga yang berdiri di samping jalan yang memang menunggu orang nomor satu di negeri ini, melintas di kawasan tersebut. Jokowi awalnya melambaikan tangan dari atas mobil kepresidenan yang ditumpangi, lalu melemparkan baju dari atas mobil sekitar pukul 14.40 WITA.
Sementara itu, pihak keamanan dari TNI-Polri terlihat melakukan pengamanan dengan ketat saat Presiden melintas di daerah yang hendak daerah Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe untuk meresmikan pabrik smelter di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).
Mahmid (54 tahun), salah satu warga Kota Kendari yang mendapatkan baju dari Jokowi mengaku, bangga dan bersyukur meski ia menunggu sejak pukul 13.00 WITA. "Saya tidak menyangka bisa mendapat baju dari Presiden Republik Indonesia. Ini baju akan saya simpan sebagai kenang kenangan. Ini akan saya pake tapi tidak selamanya," katanya.
Udin (30), warga lainnya yang mendapat baju dari Jokowi juga merasa bahagia. Ia mengaku rela menunggu sejak pukul 11.00 WITA. "Alhamdulillah, saya bersyukur sekali setelah menunggu dari pukul11.00 WITA, akhirnya dapat baju dari Presiden. Ini akan saya pake terus," kata Udin sembari tersenyum.
Jokowi dijadwalkan meresmikan smelter nikel milik PT VDNI di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe dan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sultra.
Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Sultra, Andi Syahrir, mengatakan, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Sultra pada 27-28 Desember 2021.
"Kunker Presiden ini dalam rangka peresmian smelter nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe dan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara," katanya.