Senin 27 Dec 2021 16:58 WIB

Makin Percaya Diri Melayani Setelah Direvitalisasi

Dengan pelayanan semakin lengkap KUA lebih percaya diri dalam melayani

Gerimis masih berlangsung ketika Bimas Islam tiba di KUA Ciawigebang, Jalan Ciawigebang-Kadurama Nomor 1, Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jumat (24/12) pagi.
Foto: Bimas Islam Kemenag
Gerimis masih berlangsung ketika Bimas Islam tiba di KUA Ciawigebang, Jalan Ciawigebang-Kadurama Nomor 1, Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jumat (24/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Gerimis masih berlangsung ketika Bimas Islam tiba di KUA Ciawigebang, Jalan Ciawigebang-Kadurama Nomor 1, Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jumat (24/12) pagi. Usai membayar ongkos, bimas Islam bergegas menuju front office KUA yang dibangun dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini.

"Selamat pagi, Pak. Saya Rita, mohon maaf, Pak, apakah ada yang bisa dibantu?" sapa lembut seorang petugas di front office seraya menelungkupkan tangan.

Baca Juga

"Mohon maaf, Pak, silakan cek suhu terlebih dahulu," tambahnya seraya menunjuk ke arah mesin thermo face.

Berselang detik, thermo face yang merupakan bantuan dari Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag ini bisa mendeteksi suhu tubuh, wajah, sekaligus memberikan keterangan apakah pengunjung bermasker atau tidak.

Setelah itu, bimas Islam diminta menunggu sejenak di kursi tunggu yang terletak di dekat front office. Rita bergegas menuju ke ruang tengah, kemudian datang bersama sosok berkacamata, peci hitam, dan batik dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter.

Dengan ramah, pria yang tak lain merupakan Kepala KUA Ciawigebang, Iman Rohiman mempersilakan bimasislam masuk ke ruang kerjanya. "Mangga, Pak," ungkapnya dengan logat Sunda yang fasih.

Makin percaya diri

Dalam perbincangan hangat dengan bimas Islam, Iman mengaku lebih percaya diri setelah KUA tempatnya bekerja direvitalisasi. Program unggulan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ini berhasil membuat KUA sejajar dengan instansi lain di tingkat kecamatan.

"Tentu jauh lebih baik karena fasilitas pelayanan yang semakin lengkap. KUA lebih percaya diri dalam melayani setelah direvitalisasi," ungkap pria tiga anak ini.

Fasilitas yang dimaksud Iman tentu saja terkait sarana fisik seperti bangunan dan seperangkat alat pelayanan. Gedung KUA yang dibangun pada 2019 ini berdiri di atas lahan seluas 851 meter yang terdiri dari luas bangunan 276 meter persegi, teras 24 meter persegi, halaman belakang 90 meter persegi, dan halaman depan 461 meter persegi berupa taman dan tempat parkir.

"Ada front office dan sejumlah ruangan seperti ruang tunggu, konsultasi, Kepala KUA, Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan staf, penghulu, penyuluh, arsip, dapur, tiga toilet, pengawas Pendidik Agama Islam, musala, balai nikah, gudang, dan ruang tengah yang merupakan ruang kerja sekaligus ruang tamu," ungkap Iman menjelaskan.

"KUA Ciawigebang ini juga dilengkapi taman, tempat parkir, dan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement