Senin 27 Dec 2021 19:43 WIB

Tanda Sederhana Doa Kita Terkabul dan Nasihat Syekh Ibnu Athaillah

Terdapat tanda-tanda sederhana doa Muslim dikabulkan Allah SWT

Rep: Umar Mukhtar, Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat tanda-tanda sederhana doa Muslim dikabulkan Allah SWT . Foto berdoa/Ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan
Terdapat tanda-tanda sederhana doa Muslim dikabulkan Allah SWT . Foto berdoa/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah ﷻ memiliki kriteria tersendiri bagi orang-orang yang doanya mudah dikabulkan.  

Ketika seorang Muslim berdoa kepada Allah ﷻ, tentu akan berharap doa tersebut dikabulkan. Meski seorang Muslim tentu sudah semestinya terus memanjatkan doa kepada Allah ﷻ, baik dalam kondisi senang maupun sulit. Namun, ada kalanya kita tidak mengetahui apakah doa yang telah disampaikan itu terkabul atau belum. 

Baca Juga

Lantas apa ciri-ciri doa kita terkabul? Dilansir dari laman Elbalad yang mengutip pandangan Dar Al Ifta Mesir, bahwa ada tanda-tanda doa yang dikabulkan. Di antara tanda-tanda dikabulkannya doa, pertama adalah merasakan hati ini menjadi bersih, dan hati seolah menjadi luruh. 

Ciri berikutnya adalah mendapatkan perasaan yang hening, tenang, dan sejuk. Dan ciri terakhir mengenai doa yang terkabul, yaitu kecemasan yang sebelumnya dirasakan pun menjadi hilang. 

Karena itu, setiap Muslim hendaknya terus memanjatkan doa dan tidak berputus-asa. Doa bagaimana pun adalah senjata yang dapat digunakan untuk memperkuat semua keadaan beratnya kehidupan yang kita alami. 

Dengan demikian, semakin dekatlah diri ini kepada Allah ﷻ dengan melakukan segala amal baik. Allah berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

 "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir ayat 60)

Allah ﷻ senang mendengar doa-doa dari para hamba-Nya. Dan Dia mengabulkan doa tersebut sesuai dengan apa yang pantas dan terbaik untuk hamba tersebut, baik dalam kehidupannya di dunia maupun akhirat.

Allah ﷻ bisa menunda mengabulkan doa hamba-Nya, lalu menggantinya dengan mengusir malapetaka dari hamba tersebut. Atau, Allah ﷻ juga dapat menyimpan jawaban atas doa tersebut sampai Hari Kiamat.

Sementara itu,  Syekh Ibnu Atha'illah dalam Kitab Al-Hikam menerangkan ada kondisi dan situasi yang dapat mempercepat doa-doa dikabulkan Allah ﷻ.

ما طَلَبَ لكَ شَيْءٌ مِثْلُ الاضْطِرارِ، وَلا أَسْرَعَ بِالمَواهِبِ إلَيْكَ مِثْلُ الذِّلَّةِ والافْتِقارِ

"Tidak ada yang menyegerakan (terkabulnya doa) kecuali saat terdesak dan tidak ada yang bisa mempercepat tibanya pemberian Allah kepada kamu, kecuali rasa rendah hati serta sikap membutuhkan."  

 

Sumber: elbalad 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement