REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Gelandang Leicester City, Youri Tielemans, mengakui, laga kontra Liverpool akan berlangsung sangat berat. Terlebih, dengan absennya sejumlah penggawa inti The Foxes.
Namun, gelandang asal Belgia itu memiliki cara untuk bisa mengantarkan the Foxes menundukkan the Reds pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Rabu (29/12) dini hari WIB.
Lawatan Liverpool ke Stadion King Power itu hanya berselang sepekan sejak kedua tim saling berhadapan di babak perempat final Piala Liga Inggris. Dalam laga yang digelar di Stadion Anfield itu, the Foxes bahkan sempat unggul sebelum akhirnya Takumi Minamino bisa menyamakan kedudukan, 3-3, via gol pada menit ke-95.
Ujungnya, the Foxes tersingkir di babak perempat final Piala Liga setelah menyerah, 4-5, di babak adu penalti. Dengan merujuk dari laga tersebut, the Foxes terbukti bisa mengimbangi permainan the Reds. Performa inilah yang mesti diulangi tim besutan Brendan Rodgers itu di laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Tielemans pun menyebut, laga menghadapi Liverpool selalu menyajikan kesulitan tersendiri. Gaya permainan the Reds yang menerapkan intensitas tinggi akan memaksa para penggawa the Foxes untuk terus berlari dan berganti posisi. Belum lagi dengan pressing yang dilakukan para penggawa the Reds.
''Selain itu, Anda harus bisa menemukan celah dan harus kuat dalam hal mentalitas bertanding. Anda tidak akan mendapatkan banyak peluang saat menghadapi Liverpool. Karena itu, Anda harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun dengan efisien,'' ujar Tielemans seperti dilansir laman resmi Leicester City, Selasa (28/12).
Mantan gelandang AS Monaco itu juga mengungkapkan misi khusus Leicester di laga kontra Liverpool. The Foxes bertekad bangkit dan kembali ke trek kemenangan setelah hanya mampu memetik satu kemenangan di enam laga terakhir di semua ajang.
Kekalahan, 3-6, dari Manchester City, akhir pekan lalu, pun membuat the Foxes terpuruk di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Badai cedera pemain benar-benar menjadi pukulan berat buat the Foxes, terutama pada periode sibuk pada akhir tahun.
Terlepas dari kondisi tersebut, Tielemans menyebut, the Foxes memiliki kemampuan untuk bangkit dan kembali tampil konsisten. ''Kami sempat mendapatkan hasil bagus, kemudian diikuti hasil kurang memuaskan. Namun, kompetisi ini soal konsistensi, tidak hanya dalam performa, tapi juga raihan hasil. Saya harap, kami akan menemukan hal tersebut di laga berikutnya,'' tegasnya.