REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tim petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menggiring gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar yang masuk dan berkeliaran di wilayah Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, kembali ke habitatnya.
"Penggiringan satwa gajah dilakukan dengan bunyi-bunyian mercon dan membuat api unggun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBKSDA Riau, Hartono dalam siaran pers di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (28/12).
Hartono menjelaskan, petugas bersama warga masih berusaha menghalau gajah liar yang saat ini berada di KM 8 wilayah Desa Karya Indah, di kebun yang ada di belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Umar bin Khattab. Petugas terus berusaha agar gajah itu kembali ke wilayahnya.
Dengan begitu, gajah tidak lagi menganggu aktivitas manusia. "Penggiringan dilakukan tim penanganan satwa liar bersama warga dan pemilik kebun, dibantu oleh gajah terlatih dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas," katanya.