Selasa 28 Dec 2021 15:19 WIB

Bahaya Obat Diet yang Bikin Terus Buang Air

Dokter gizi ingatkan tidak konsumsi obat diet yang picu buang air besar dan kecil.

Dokter gizi ingatkan tidak konsumsi obat diet yang picu buang air besar dan kecil (Foto: ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Dokter gizi ingatkan tidak konsumsi obat diet yang picu buang air besar dan kecil (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli gizi dari Rumah Sakit Siloam, Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK, mengimbau masyarakat tidak sembarangan dalam memilih obat diet untuk menurunkan berat badan. "Sebenarnya kalau obat-obat diet yang memang digunakan oleh dokter-dokter gizi, itu sih oke banget ya. Memang sudah terbukti dia (obat) bisa membantu," kata Inge, Rabu (22/12).

Lebih lanjut, Inge mengatakan bahwa obat-obatan yang menjanjikan dapat menurunkan berat badan dengan cara membuat seseorang menjadi lebih sering buang air kecil atau buang air besar sebaiknya tidak digunakan ."Tapi yang nggak setuju itu kalau menggunakan obat-obat pencahar atau obat yang menyebabkan banyak buang air kecil dan air besar. Itu saya tidak setuju karena itu tidak sesuai dengan konsep obat yang memang digunakan untuk penurunan berat badan," tegasnya.

Baca Juga

Inge menjelaskan, jika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, hal yang harus dikurangi agar bobot tubuh menjadi turun adalah lemak, bukan cairan. Penggunaan obat diet yang membuat seseorang sering buang air besar dan buang air kecil bukanlah solusi yang tepat.

"Kalau dia banyak buang air kecil, sebetulnya kan cairan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Orang gemuk itu bukan berarti dia harus mengurangi cairan di dalam tubuhnya. Tapi lemaknya yang kebanyakan. Itu yang harus dihilangkan," kata Inge.

"Jadi jika memang beratnya turun menggunakan obat tersebut, itu karena cairannya yang berkurang bukan lemaknya yang berkurang. Kan nggak oke. Malah bisa menyebabkan dehidrasi atau gagal ginjal kan," sambungnya.

Oleh sebab itu, Inge pun menyarankan agar masyarakat tidak sembarangan dalam membeli dan mengonsumsi obat diet. Sebaiknya, lakukanlah konsultasi dengan dokter jika memang mengalami obesitas dan ingin melakukan diet penurunan berat badan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement