REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons rencana pemerintah yang akan menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite pada 2022. Wapres menyebut, beberapa alasan dibalik rencana penghapusan Premium ini yakni transisi energi bersih dan efisiensi.
"Itu pertama dalam rangka energi hijau ya, ini juga dan yang kedua tentu juga ada aspek lain efisiensi, tapi yang nomor satu itu," ujar Wapres di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/12).
Karena itu, pemerintah akan memulainya pada 2022 yang tinggal menghitung hari. Namun, dia memastikan, akan dilakukan langkah-langkah penyiapan.
"Karena itu kita akan mulai 2022 ini dan secara rinci yang sudah dilakukan, mungkin (akan dijelaskan) Bu Dirut Pertamina," kata Kiai Ma'ruf.