Selasa 28 Dec 2021 16:23 WIB

Mentan Minta Produk Perkebunan Indonesia Kuasai Pasar Ekspor Dunia pada 2022

Di 2022 Sektor Perkebunan Indonesia harus lebih maju, mandiri dan modern

Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengungkapkan di 2022 Sektor Perkebunan Indonesia harus lebih maju, mandiri dan modern serta mampu kuasai pasar ekspor.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengungkapkan di 2022 Sektor Perkebunan Indonesia harus lebih maju, mandiri dan modern serta mampu kuasai pasar ekspor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengungkapkan di 2022 Sektor Perkebunan Indonesia harus lebih maju, mandiri dan modern serta mampu kuasai pasar ekspor. Hal ini, kata Syahrul karena pekebunan telah menjadi sektor strategis yang mendukung kinerja positif pertanian khususnya selama pandemi Covid-19.

“Ini adalah momentum untuk konsolidasi atas apa yang sudah kita lakukan satu tahun kebelakang, dan apa yang akan kita lakukan di tahun mendatang, maka di 2022 Perkebunan harus menjadi sektor yang makin maju mandiri dan modern,” ungkap Syahrul saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan di Bogor.

Baca Juga

Sektor Perkebunan, kata Syahrul, harus mempunyai program unggulan yang dapat mengaktualisasikan sektor ini di tahun mendatang. Dikesempatan tersebut, ia mendorong agar sektor ini mampu melakukan berbagai bentuk akselerasi baik dari sisi hulu hingga hilir. Ia meminta agar seluruh pihak yang terlibat di sektor ini berani menampilkan komoditas unggulan baru di sektor perkebunan.

“Tidak hanya sawit, kita punya komoditas unggulan perkebunan lain yang juga memiliki potensi besar bahkan dipasar dunia, ada kopi, kelapa, jambu mete, kakao, karet, lada, pala, dan cengkeh serta komoditas perkebunan lainnya, potensi ini dapat menjadi modal kita untuk melakukan lompatan-lompatan,” tegas Syahrul dalam siaran persnya.