Selasa 28 Dec 2021 16:26 WIB

Viral, Anak 14 Tahun di Bandung Jadi Korban Pemerkosaan dan Dijual Pasangan Suami Istri

Korban pun dijual oleh para pelaku melalui aplikasi Michat ke pria hidung belang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Seorang anak berusia 14 tahun di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah pria awal Desember lalu. Foto: Korban pemerkosaan, ilustrasi
Seorang anak berusia 14 tahun di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah pria awal Desember lalu. Foto: Korban pemerkosaan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang anak berusia 14 tahun di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah pria awal Desember lalu. Korban pun dijual oleh para pelaku melalui aplikasi Michat ke pria hidung belang.

Peristiwa tersebut viral di media sosial yang diungkap oleh akun Instagram @alvianakmal. Ia menceritakan, korban dipukuli bahkan diancam dibunuh apabila melakukan perlawanan.

Baca Juga

"Saat ini korban masih stres, teriak-teriak ketakutan dan terus menangis," ujarnya di akun tersebut, Selasa (28/12).

Tiga pelaku kini telah berhasil diamankan aparat kepolisian. Mereka berinisial S, I, dan L, sedangkan pria berinisial D masih buron. Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo membenarkan terkait peristiwa tersebut.

Rudi mengatakan, kepolisian mengamankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, yaitu istri salah satu pelaku. Istri tersebut diamankan karena berada di tempat kejadian dan ikut serta menjual korban.

Rudi mengaku telah mengamankan ketiga pelaku dan menahan mereka. "Iya sudah kita tahan, sudah kita lakukan pemeriksaan," katanya.

Ia menjelaskan, korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook. Setelah itu, mereka bertemu dan korban dicekoki minuman keras lalu diperkosa. "Dia diajak ketemu dan dicekokin minuman miras, setelah itu diperkosa," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement