REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga cabai rawit merah yang dijual di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, melonjak naik sejak satu bulan terakhir hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang cabai, Ida, menilai harga cabai rawit merah sudah terlalu tinggi padahal di saat normal hanya pada kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
"Harga cabai rawit merah sudah Rp 90 ribu sekarang padahal sebelumnya hanya Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram," kata Ida di Pasar Kramat Jati, Selasa (28/12).
Pedagang cabai rawit merah lainnya, Kusminto, mengaku terpaksa harus mencampur cabai rawit merah yang belum masak atau yang berwarna putih kehijauan untuk menyiasati harga yang melambung."Kalau (warnanya) merah semua bisa lebih, bisa jadi Rp 120 ribu. Makanya saya campur dengan cabai rawit putih, makanya agak saya turunin dikit harganya," ujar Kusminto.
Sementara itu, berdasarkan laman Info Pangan Jakarta, harga cabai rawit merah mencapai Rp 104.431 per kilogram per Selasa. Harga itu naik Rp 1.176 per kilogram jika dibandingkan Senin (27/12).
Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga cabai rawit merah."Pertama karena cuaca dan kedua karena permintaan tinggi supply dan demand tidak seimbang," kata Reynaldi.