REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atase Perdagangan dan Kedutaan Besar RI di Mesir menggelar sesi penyerahan Primaduta Award untuk Haggag for Import & Export Co Mesir karena sukses memasarkan 300 kontainer kopi Nusantara setiap tahunnya.
CEO Haggag for Import & Export Co Hasan Sayed Haggag menyampaikan apresiasinya atas Primaduta Award yang diberikan Pemerintah Indonesia. "Kami merasa sangat terhormat dapat meraih Primaduta Award ini dan akan terus berupaya meningkatkan importasi produk unggulan Indonesia, baik kopi, kelapa dan turunannya, serta rempah-rempah. Indonesia adalah sumber logistik utama bagi kami di Mesir," tutur Hasan lewat keterangan dari KBRI Mesir yang diterima di Jakarta, Selasa (28/12).
General Manager Haggag Co Mohamed Haggag menambahkan, Haggag Co bersama mitra bisnisnya Knuz El Bon dan El Nada Co menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan RI, Duta Besar RI dan Tim KBRI Kairo. "Pemerintah Indonesia setiap saat terus memberikan pendampingan dalam importasi produk kopi dari Indonesia. Kini, rata-rata setiap tahun Haggag bersama mitra bisnis mengimpor dan memasarkan sekitar 300 kontainer produk biji kopi Indonesia ke pasar Mesir," ungkap Muhammed.
Primaduta Award merupakan salah satu wujud apresiasi Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang diberikan setiap tahun pada gelaran Trade Expo Indonesia. Penghargaan ini ditujukan kepada para pembeli dan importir mancanegara atas dukungan dan loyalitasnya yang secara berkesinambungan membeli produk Indonesia serta memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan ekspor nasional.
Pada hingga Oktober 2021, total perdagangan Indonesia dan Mesir mencapai 1,5 miliar dolar AS naik 57,05 dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar 1,33 miliar dolar AS sedangkan impor Indonesia dari Mesir sebesar 175,29 juta dolar AS.
Produk ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya minyak kelapa sawit, kopi, benang, bumbu, dan produk karet. Sedangkan impor utama Indonesia dari Mesir di antaranya pupuk kimia, kalsium alam, kurma, gula, dan anggur.