REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Melahirkan dan membentuk calon wirausaha muda yang peduli, kreatif, mandiri menjadi visi besar dari lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC). Tak sedikit alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), telah sukses menjadi pengusaha sejak duduk di bangku kuliah. Salah satunya yaitu Kunto Agus M, yang merupakan alumnus Universitas BSI kampus Solo.
Pria asal Boyolali yang juga meraih IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) cum laude yaitu 3,97 ini, mengaku sangat senang dapat meniti pendidikan di Universitas BSI sebab banyak ilmu dan pengalaman yang ia dapat.
“Ketika berkuliah di Universitas BSI kampus Solo, saya memilih jurusan Sistem Informasi. Jurusan ini relevan dengan usaha yang saya tekuni, sebelum berkuliah yaitu di bidang software development,” tutur Kunto, Senin (27/12).
Ia menceritakan, pada mulanya Kunto bekerja di sebuah sekolah, sebagai staf IT dan juga programmer. Selama kurang lebih 7 tahun bekerja, berbekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki, akhirnya ia memberanikan diri untuk membangun perusahaan sendiri di bidang jasa pembuatan aplikasi.
“Alasan kenapa saya mendirikan perusahaan jasa pembuatan aplikasi, karena dulu saya suka dan hobi, sekaligus ingin tau cara proses pembuatan aplikasi,” ujarnya.
Kunto yang pernah meraih juara ketiga pada ajang Wiramuda Business Competition Universitas BSI ini, memiliki motivasi ingin membahagiakan keluarganya.
“Berawal dari kesukaan tersebut, mulai bermunculan beberapa orang yang mempercayakan pembuatan aplikasi kepada saya. Karena membutuhkan legalitas, maka saya bersama teman saya pada tahun 2018, mendirikan CV Media Cipta Creative,” jelasnya.
Alumnus yang menyukai mata kuliah pemrograman ini mengatakan bahwa, ia melihat peluang yang begitu besar, di sektor teknologi informasi, terutama kebutuhan akan programmer yang kian meningkat.
“Hingga akhirnya kami menyediakan layanan pembuatan, sekaligus pemeliharaan aplikasi. Hal ini terbukti ampuh dengan beberapa klien besar dari pemerintahan, antara lain Lldikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) wilayah VI Jawa Tengah, LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Jawa Tengah, LPMP Kalimantan Selatan dan masih banyak lagi,” paparnya.
Kunto menegaskan, kesuksesannya saat ini, berkat kunci mau maju untuk mewujudkan cita-cita, selalu mau bekerja keras dan berdoa. Menurutnya, semua itu akan menjadi percuma jika tanpa niat dan usaha.
“Kini sudah banyak peluang kerja di bidang IT. Saya merasakan sendiri, terutama di tengah pandemi Covid-19. Dengan adanya peluang ini, tentu banyak pula inovasi yang bisa dihasilkan,” tandasnya.
