REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tak ingin menutupi kekurangan timnya saat menghadapi Leicester City pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Rabu (29/12) dini hari WIB. Menurut dia, performa the Reds sangat buruk.
Liverpool sejatinya hampir unggul andai eksekusi penalti Mohamed Salah pada menit ke-15 menemui sasaran. Sayangnya, sepakan striker asal Mesir itu ditepis Kasper Schmeichel dan bola rebound gagal dimanfaatkan Salah menjadi gol.
Leicester justru berhasil memanfaatkan keadaan saat Ademola Lookman mencetak satu-satunya gol dalam laga ini pada menit ke-59.
"Kami menjalani pertandingan dengan sangat buruk. Hasil ini pantas kami dapatkan," kata Klopp seperti dilansir dari Goal International, Rabu (29/12).
Menurut juru taktik asal Jerman itu, anak asuhnya gagal membuat keputusan saat menguasai bola. Seharusnya kecepatan pemain dalam bertindak sangat diperlukan untuk mengonversi peluang menjadi gol.
"Kami sudah banyak menang, tapi kami juga butuh kalah untuk belajar. Pemain mengawali pertandingan dengan baik sebelum kehilangan ritme dan tidak mendapatkannya kembali," ujar Klopp.
Klopp mengapresiasi kerja keras Leicester yang tetap tampil maksimal meski jadwal Liga Primer sedang padat ditambah dengan tren naiknya kasus Covid-19 varian omicron di Inggris.
Di satu sisi, kekalahan yang ditelan Liverpool membuat jarak poin dengan Manchester City semakin jauh. Man City di puncak klasemen dengan 47 angka. Saat ini, Liverpool menemani Chelsea yang sama-sama mengemas 41 angka.
"Leicester berhak menang karena mereka sudah bertanding setiap dua hari sekali. Lihat saja, mereka hanya mencatat satu tendangan tepat ke arah gawang dan tidak punya banyak kesempatan. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik," kata Klopp.