Rabu 29 Dec 2021 12:03 WIB

Polisi Selidiki Kasus Video Kekerasan Perempuan di Gunung Putri

Dalam video, ada seorang wanita yang melakukan kekerasan terhadap enam orang anak.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak
Foto: pixabay
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebuah video berisi kekerasan terhadap sejumlah perempuan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, beredar di media sosial. Saat ini Polres Bogor telah menerima laporan tersebut dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dalam video yang diterima Republika, sejumlah anak perempuan diduga mengalami tindak kekerasan oleh seorang wanita. Dalam video itu, terlihat ada enam anak duduk di sudut ruangan. Mereka tampak terdiam sambil dimarahi wanita tersebut.

Baca Juga

Bahkan mereka tampak pasrah saat wanita itu melayangkan tamparan ke wajah secara bergiliran. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu ditemani rekannya yang hanya menonton aksi tersebut.

“Jadi memang benar terkait kejadian tersebut, kami dari Polres Bogor telah menerima laporan dari keluarga yang bersangkutan dan sampai saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Harun, Selasa (28/12).

Harun menjelaskan, penyelidikan yang dilakukan meliputi pemeriksaan calon saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait video tersebut. Termasuk hasil visum dari korban yang diduga mengalami kekerasan.

“Yang pasti proses itu terus berlanjut. Pertama mungkin pemeriksaan dari calon saksi dalam rangka penyelidikan dan kita akan mencari alat bukti lainnya visum dan lain-lain pasti kita lakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Harun mengatakan, kasus ini diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor. Lantaran dalam kasus ini melibatkan anak-anak dan perempuan.

“Karena ini terkait anak dan perempuan kita masukan dalam PPA,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement