REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana pohon tumbang melanda Jalan Raya Cibinong Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/12) siang.
Dampaknya dua orang warga yang tengah melintas tertimpa pohon dan mengalami luka-luka serta satu diantaranya meninggal dunia. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban yang meninggal dunia adalah Deden alias Kalong (63 tahun) dan istrinya yang mengalami luka berat yakni Dian Herani (53) yang merupakan warga Kampung Cikaret RT 01 RW 04 Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.
"Memang benar telah terjadi pohon pinus tumbang yang menimpa orang hingga meninggal dunia," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani kepada wartawan.
Peristiwa itu bermula pada waktu itu korban dengan istrinya sedang mengendarai sepeda motor dari arah Jelegong menuju rumahnya yang berada di Kampung Cikaret.
Namun tiba-tiba di tempat kejadian dan melintas pohon pinus tumbang dan langsung menimpa korban dan istrinya namun tidak jatuh. "Korban mengalami luka patah tulang pada bagian dada dan kaki," kata Anita.
Warga sekitar langsung melakukan pertolongan, namun diketahui bahwa korban meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara istrinya mengalami luka patah tulang dan kedua korban kemudian dibawa menggunakan ambulans milik Desa Bojongtugu ke rumah sakit.
TKP pohon tumbang lanjut Anita, merupakan kawasan perhutani yang banyak tumbuh pohon pinus. Sementara itu pada saat kejadian memang terjadi hujan deras di sekitar kawasan tersebut.
Sebelumnya, puluhan unit rumah warga di Kecamatan Gegerbitung mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang pada Senin (27/12) lalu. Bahkan dari puluhan rumah itu tiga diantaranya mengalami rusak berat.
"Bencana angin kencang melanda sejumlah kampung dan desa di Gegerbitung," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Opieq.
Lokasi bencana tersebar di beberapa titik yakni Kampung Manonjaya, Cisayang, Lembur Sawah, dan Pasir Kuda di Desa Cijurey. Selain itu di Kampung Cikatang RT 20 Desa Karang Jaya.
Opieq mengatakan, pada hari Senin sekitar pukul 12.30 WIB terjadi hujan dan angin kencang yang mengakibatkan 40 unit rumah dan tiga unit fasum rusak. Kerusakan terutama pada bagian atap (genting) karena terbawa angin. Selain itu ada pohon tumbang di sejumlah lokasi.