REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 2.500 personel untuk mencegah kerumunan atau Crowd Free Night pada malam tahun baru, Jumat (31/12) lusa. Para personel itu akan disebar ke lima wilayah DKI Jakarta. 

“Kami imbau kepada masyarakat agar pada tahun baru nanti itu lebih tetap berada di rumah. Silahkan rayakan malam tahun baru bersama-sama dengan keluarga dan lebih aman kita berada di rumah,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (26/12) petang.

Sesuai dengan keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada apel Operasi Lilin Jaya, DKI Jakarta akan menyelenggarakan Crowd Free Night pada malam tahun baru. “Jadi contohnya di Sudirman sampai dengan Kota akan dilakukan penutupan. Dimulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Thamrin dan HI itu juga akan dilakukan penutupan,” kata Syafrin.

Dia menambahkan, tidak akan ada aktivitas yang diberlakukan di lokasi tadi. Sementara di wilayah lainnya, kata dia, Pemprov DKI juga akan memberlakukan penutupan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meminta semua pihak untuk berhati-hati atas peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Terlebih, kata dia, ketika sejauh ini angka varian tersebut di Indonesia juga bertambah 27 kasus.

“24 orang lainnya itu, yang baru pulang dari luar negeri,” kata Anies di Menteng, kemarin malam.

Dia mengaku, sejauh ini telah meminta pengetatan di berbagai pintu masuk yang berpotensi. Mantan Mendikbud itu berharap agar varian Omicron tidak kembali mengalami peningkatan layaknya varian-varian sebelumnya.

“Mudah-mudahan kita bisa terlindungi,” tuturnya.

Baca Juga: Menu Sarapan yang Harus Dihindari Setelah Usia 50

Ikuti Whatsapp Channel Republika