Muhammadiyah Australia College Terima Izin Operasional
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Muhammadiyah Australia College Terima Izin Operasional (ilustrasi). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Muktamar 47 di Makassar memandatkan PP Muhammadiyah melaksanakan internasionalisasi. Mulai mengembangkan PCIM-PCIA, beasiswa dan diaspora kader, forum dialog antaragama dan perdamaian serta program kemanusiaan ranah global.
Setelah mendirikan Markaz Dakwah dan TK ABA di Cairo Mesir, Usaha Ekonomi PCIM di Malaysia, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), saat ini PP Muhammadiyah bersama PCIM Australia mampu mendirikan Muhammadiyah Australia College (MAC).
Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr Agung Danarto mengatakan, izin dikeluarkan lewat Victorian Registration and Qualifications Authority (VRQA) Department Education Victoria 21 Desember 2021. MAC merupakan sekolah primary atau co-educational.
Artinya, jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah dasar. Pendirian MAC lengkapi babak baru komitmen Muhammadiyah membangun peradaban yang mencerahkan di bawah panji Islam berkemajuan berwawasan raḥmatan lil alamin di dunia internasional.
"Alhamdulillah, PP Muhammadiyah telah memperoleh izin operasional sekolah di Australia dengan nama Muhammadiyah Australia College (MAC) di 1-3 Killarney Drive Melton, Victoria, dari Pemerintah Australia," kata Agung, Rabu (29/12).
Pendirian MAC sekaligus jadi perluasan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan pendidikan ranah global, berfungsi strategis wujudkan kemajuan dan persatuan antarbangsa. Pendirian MAC ditempuh lewat proses yang sangat panjang.
Pada Desember 2017, PP Muhammadiyah membeli lahan 10 hektar di 585 Belgrave Hallam Road, Narre Warren East VIC 3804, Melbourne. Sebagai tonggak awal proses menggagas dan persiapan MAC yang menjadi Pusat Gerakan Komunitas PCIM Australia.
Pada November 2020, membeli satu hektar lebih di 1-3 Killarney Drive, Melton, Victoria. PCIM Australia memroses izin registrasi MAC ke Victorian Registration and Qualifications Authority (VRQA) Department Education Victoria, Australia.
PCIM Australia turut melakukan pertemuan berbagai elemen masyarakat Indonesia dan non-Indonesia yang ada di Victoria. Itu untuk mencari masukan tentang proses registrasi guna menyusun langkah-langkah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Setelah mempersiapkan pemenuhan semua persyaratan untuk registrasi sekolah baru dan mendapat feedback dari VRQA, 21 Desember 2021 terbit surat izin operasional dari VRQA untuk MAC. MAC kini telah resmi dan sah secara hukum beroperasi.
"Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga ikhtiar dan pergerakan Muhammadiyah memperoleh kemudahan dan keberkahan dalam mengembangkan misi dakwah dan tajdid bagi kemajuan peradaban dunia yang raḥmatan lil alamin," kata Agung.
Ketua Tim Pendirian MAC, Drs Dahlan Rais menuturkan, izin operasional untuk MAC ini merupakan satu kebahagiaan pada penghujung tahun. Di samping hal-hal berat yang dirasakan selama pandemi, tetap ada hal-hal positif yang bisa kita syukuri.
Ia menekankan, kehadiran MAC merupakan kehendak masyarakat Australia, khususnya masyarakat Indonesia yang tinggal di sana. Bahkan, setiap orang-orang dari PP Muhammadiyah ke sana didorong agar mendirikan sekolah-sekolah di Australia.
Sebab, lanjut Dahlan, mereka mengenal Muhammadiyah memiliki pengalaman panjang dalam bidang pendidikan. Kemudian, tidak ingin meninggalkan budaya Indonesia, tapi menginginkan pula nilai-nilai yang lebih dari yang didapatkan dari sana.
"Tidak ada kata lain yang bisa kami ungkapkan, kecuali rasa syukur atas izin Allah SWT, serta terima kasih kepada teman-teman PCIM Muhammadiyah Australia," ujar Dahlan.