Petugas berjalan diatas tongkang yang digunakan untuk pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (29/12). Sebanyak delapan unit tongkang dan dua kapal pendorong yang memiliki daya angkut 20 meter kubik itu digunakan untuk mempermudah pengerukan lumpur di Waduk Pluit. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah alat berat bersandar di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (29/12). Waduk Pluit kini rata-rata hanya mempunyai kedalaman 1,5 meter hingga 2 meter, pengerukan untuk mencegah banjir terus dilakukan hingga kedalaman 3 meter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah alat berat bersandar di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (29/12). Waduk Pluit kini rata-rata hanya mempunyai kedalaman 1,5 meter hingga 2 meter, pengerukan untuk mencegah banjir terus dilakukan hingga kedalaman 3 meter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga duduk di dekat tongkang yang digunakan untuk pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (29/12). Sebanyak delapan unit tongkang dan dua kapal pendorong yang memiliki daya angkut 20 meter kubik itu digunakan untuk mempermudah pengerukan lumpur di Waduk Pluit. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Petugas berjalan diatas tongkang yang digunakan untuk pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (29/12). Sebanyak delapan unit tongkang dan dua kapal pendorong yang memiliki daya angkut 20 meter kubik itu digunakan untuk mempermudah pengerukan lumpur di Waduk Pluit. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga duduk di dekat alat berat yang bersandar di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (29/12). Waduk Pluit kini rata-rata hanya mempunyai kedalaman 1,5 meter hingga 2 meter, pengerukan untuk mencegah banjir terus dilakukan hingga kedalaman 3 meter. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)