Rabu 29 Dec 2021 22:25 WIB

Britney Spears Ungkap Belum Siap Kembali ke Industri Musik

Berada di bawah konservatori selama 13 tahun membuat Britney Spears 'takut'.

Britney Spears telah mengisyaratkan belum siap untuk kembali ke industri musik dan membuat lagu, setelah 13 tahun berada di bawah konservatori yang mengambil kendali atas urusan pribadi dan bisnisnya (ilustrasi).
Foto: EPA
Britney Spears telah mengisyaratkan belum siap untuk kembali ke industri musik dan membuat lagu, setelah 13 tahun berada di bawah konservatori yang mengambil kendali atas urusan pribadi dan bisnisnya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi solo, Britney Spears, telah mengisyaratkan belum siap untuk kembali ke industri musik dan membuat lagu, setelah 13 tahun berada di bawah konservatori yang mengambil kendali atas urusan pribadi dan bisnisnya. Hal ini membuat penyanyi berusia 40 tahun itu takut pada bisnis hiburan.

Spears, yang bulan lalu dibebaskan dari pengaturan pengadilan pada 2008 yang dibebaskan dari konservatori oleh ayahnya, mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa dia ingin mendorong diri sedikit lebih jauh dan melakukan hal-hal yang sebelumnya membuatnya takut pada 2022. "Saya kira tampaknya aneh bagi kebanyakan orang mengapa saya bahkan tidak bermain musik lagi. Orang-orang tidak tahu hal-hal buruk yang telah mereka lakukan kepada saya secara pribadi dan setelah apa yang saya alami, saya takut pada orang-orang dan bisnis," tulis Spears, yang terakhir tampil di depan umum pada Oktober 2018.

Baca Juga

"Ketika itu (musik saya) hanya benar-benar menguntungkan keluarga saya dengan mengabaikan pekerjaan saya yang sebenarnya, sepertinya saya secara tidak sadar membiarkan mereka menang," ujar pelantun "Toxic" itu.

Spears, yang bertunangan dengan Sam Asghari, mengeluh kepada hakim yang bertanggung jawab atas kasus konservatori awal tahun ini bahwa dia menemukan ayahnya Jamie Spears, yang bertanggung jawab atas karirnya, disebut "mengendalikan hidupnya". Jamie Spears telah dihapus sebagai konservator pada September. Dia mengatakan, satu-satunya tujuannya adalah untuk membantu putrinya merehabilitasi kariernya setelah dia menderita gangguan kesehatan mental pada 2007 dan bahwa dia selalu bertindak demi kepentingan terbaik putrinya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement