Rabu 29 Dec 2021 23:37 WIB

Kalsel Ubah Lahan Tidur Jadi Sawah

Pemprov meminta seluruh pihak terkait terus mendorong produktivitas padi banua.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengungkapkan salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ( TPH) Kalsel atas pencapaian  perluasan tanam dan panen padi.  Salah satunya gelar panen padi terbaru adalah di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88, Selasa (28/12).
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengungkapkan salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ( TPH) Kalsel atas pencapaian perluasan tanam dan panen padi. Salah satunya gelar panen padi terbaru adalah di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88, Selasa (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mengubah lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan persawahan yang menghasilkan produksi padi cukup tinggi.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di Banjarmasin, Rabu (29/12), mengaku salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atas pencapaian perluasan tanam dan panen padi. Salah satunya pembuatan lahan baru di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88.

Baca Juga

Didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Staf Khusus Gubernur H Noor Aidi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syamsir Rahman serta para petani milenial, Sahbirin melakukan panen padi di daerah tersebut. "Saya sangat bersyukur karena dapat kembali panen padi bersama para petani. Kita patut beryukur atas anugerah yang diberikan Allah ini," kata Sahbirin.

Selain itu, dirinya memuji Dinas TPH Kalsel karena sukses menanam dan meningkatkan hasil panen padi. "Keberhasilan ini tidak lepas dari hasil kerja sama, yang baik antara Dinas TPH dengan para petani khususnya para petani milenial," katanya.

Sahbirin meminta, seluruh pihak terkait terus mendorong produktivitas padi banua, mengingat banua Kalimantan Selatan bakal menjadi salah satu penyangga pangan Ibu Kota Negara di Kaltim.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengatakan, pihaknya berhasil menanam dan panen padi di lahan yang selama ini dianggap tidak produktif. "Dulu kita mendapatkan tantangan dari gubernur untuk menanam padi di Alam Roh 88 Desa Kiram, kemudian hari ini kami membuktikan bahwa padi bisa tumbuh disini dan kita berhasil panen," sebutnya.

Menurut dia, menanam padi wilayah Alam Roh 88 tidaklah mudah, karena kendala yang dialami adalah suplai air. Namun berkat sinergi yang baik pihaknya dapat mengatasi sehingga lahan bisa terairi dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengerukan aliran sungai agar lahan tidak tegenang banjir. Syamsir menyebut jika lahan tergarap dengan maksimal maka potensi gabah kering yang dihasilkan bisa mencapai 6 ton per hektar. Potensi itu bisa menambah produktivitas padi Kalsel yang selama ini suprlus.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement