REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dua petugas pemadam kebakaran Kota Bogor digigit ular kobra ketika hendak mengevakuasi ular tersebut dari lemari warga, di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Keduanya sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, kedua petugas itu digigit ular kobra jawa pada waktu yang berbeda. Petugas pertama digigit ular ketika sedang mengevakuasi di lokasi kejadian, sedangkan petugas kedua digigit di RSUD Kota Bogor ketika hendak melihat jenis ular yang dievakuasi.
“Jadi ular itu baru saja ganti kulit, karena memang habis ganti kulit gitu sangat agresif, kemudian licin kulitnya. Jadi ular itu sudah bisa dipegang kepalanya, cuma masih bisa menggeliat kemudian gigit petugas damkar itu. Kebetulan kondisi ruangannya gelap itu,” ujar Ade melalui telepon selulernya, Rabu (29/12).
Segera setelah petugas pertama digigit ular, lima personel Pemadam Kebakaran Kota Bogor yang turun ke lokasi langsung membawa rekannya ke RSUD Kota Bogor. Ade mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (28/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Setibanya di RSUD Kota Bogor, sambung dia, dokter jaga hendak memberikan serum kepada petugas yang digigit ular sepanjang sekitar 1,5 meter itu. Hanya saja, harus dipastikan dulu jenis ular yang menggigit korban agar dokter tidak salah memberikan jenis serum.
“Jadi kan dokter mau memberikan serum, bisa ular itu jadi harus dipastikan dulu ular apa. Ketika ular itu mau ditangkap di dalam karung ularnya licin macon (gigit) lagi petugas Pemadam Kebakaran lagi,” jelansya.
Ade mengatakan, saat ini kedua anggotanya sudah dalam kondisi stabil. Selain diberi serum, selama dirawat di RUSD Kota Bogor kedua korban juga terus dipantau seperti pada denyut nadi atau kekhawatiran akan sakit kepala dan jantung berdebar.
Jika kondisi keduanya membaik, Ade menuturkan, kedua petugas Pemadam Kebakaran bisa segera pulang dari perawatan di rumah sakit. Sedangkan, terkait ular yang menggigit petugas terpaksa harus melakukan evakuasi eksekusi.
“Terpaksa kami evakuasi eksekusi. Karena memang harus memastikan jenis ularnya apa. Kalau salah memverikan serum kan malah membahayakan (korban),” pungkasnya.