Kamis 30 Dec 2021 05:57 WIB

Dermaga Baru Kilang Pertamina Balongan Diresmikan

Dermaga ini untuk mendukung proses bongkar muat material revitalisasi RCC dan RDMP. 

New Jetty Kilang Balongan ini baru saja diresmikan oleh Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Sugeng Firmanto, bersama Manager Construction Revitalisasi RCC Muhammad Ramdhan, Rabu (29/12).
Foto: Istimewa
New Jetty Kilang Balongan ini baru saja diresmikan oleh Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Sugeng Firmanto, bersama Manager Construction Revitalisasi RCC Muhammad Ramdhan, Rabu (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebagai kilang yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri--khususnya untuk wilayah Ibu Kota, Jawa Barat, dan Banten--berbagai project kini terus dikebut pelaksanaannya. Langkah ini, agar bisa mendukung terciptanya kemandirian energi dalam negeri.

Selain Project Refinery Development Master Plan (RDMP) atau project pengembangan kilang, proyek lain yang saat ini tengah dikerjakan di Kilang Balongan adalah Revitalisasi Unit RCC (Residue Catalytic Cracking). Untuk mendukung kelancaran Revitalisai RCC, New Jetty atau dermaga baru juga dibangun di Kilang Balongan yang berfungsi sebagai sarana tambat kapal yang membawa peralatan berukuran besar untuk kebutuhan kilang.

Pembangunan New Jetty Kilang Balongan ini sendiri memakan waktu selama 7 bulan, dimana pemancangan perdana pembangunan New Jetty ini dilakukan pada 9 April 2021 lalu. New Jetty Kilang Balongan ini baru saja diresmikan oleh Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Sugeng Firmanto, bersama Manager Construction Revitalisasi RCC Muhammad Ramdhan, Rabu (29/12).

Di tempat terpisah General Manager Project Balongan Nugroho mengatakan, pembangunan pelabuhan ini untuk mendukung aktivitas kilang. "Alhamdulillah proses pembangunan New Jetty untuk mendukung Revitalisasi ini berjalan dengan aman dan lancar berkat dukungan dan doa dari berbagai pihak internal maupun external,” ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

 

photo
New Jetty atau dermaga baru juga dibangun di Kilang Balongan yang berfungsi sebagai sarana tambat kapal yang membawa peralatan berukuran besar untuk kebutuhan kilang. - (Istimewa)

 

Pada penggunaan perdananya, New Jetty pada akhir November lalu digunakan sebagai sarana unloding Preflash Column untuk project RDMP. Kemudian, pada 30 Desember  2021 dijadwalkan material besar lainnya juga akan tiba melalui New Jetty ini yakni Orifice Chamber, dan dilanjutkan unloading Reactor yang menjadi inti pada project Revitalisasi RCC pada awal Januari 2022, ungkap Nugroho .

Baca juga : ​​YLKI: Kendaraan di DKI Harusnya tak Pakai BBM Premium

Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Sugeng Firmanto, menuturkan, New Jetty ini dibangun dengan tujuan agar proses Revitalisasi RCC bisa berjalan lancar tanpa menganggu Jetty existing di Kilang Balongan yang cukup padat jadwal penggunaannya.

RDMP dan Revitalisasi RCC ini merupakan project strategis yang dikerjakan di Kilang Balongan dan cukup banyak menyerap tenaga kerja lokal pada pelaksanaannya. Dengan selesainya pembangunan dermaga baru ini, Kilang Balongan kini mempunyai dua Jetty atau dermaga, yakni Jetty Propylene yang berfungsi sebagai sarana loading Propylene, LPG dan Avtur, serta New Jetty sebagai sarana pendukung proyek Revitalisasi RCC.

Nantinya produk yang dihasilkan dari unit RCC ini merupakan produk dengan nilai ekonomi yang tinggi seperti LPG, Propylene, Polygasoline (Mogas dengan RON 98), Naptha High Octane (Komponen Blending Pertamax), Light Cycle Oil (LCO) serta Decant Oil (DCO).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement