Kamis 30 Dec 2021 07:24 WIB

RNI Pastikan Ketersediaan Pangan Beras dan Gula Aman

RNI ingin mengembangkan komersial perusahaan menuju pembentukan holding BUMN pangan

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
BUMN Klaster Pangan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan portofolio produk pangan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat. Salah satu pengembangan produk terbaru adalah produk beras Rania yang merupakan hasil kerja sama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI dengan PT Pertani (Persero).
Foto: istimewa
BUMN Klaster Pangan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan portofolio produk pangan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat. Salah satu pengembangan produk terbaru adalah produk beras Rania yang merupakan hasil kerja sama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI dengan PT Pertani (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI memastikan ketersediaan pangan khususnya komoditas beras dan gula aman. Hal ini disampaikan Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi yang meninjau sejumlah titik di Jawa Barat, Jawa Timur hingga Denpasar Bali. 

"Setiap jelang hari besar atau pergantian tahun memang diikuti dengan isu ketersediaan pangan, dari peninjauan kami di lapangan melalui beberapa toko retail dipastikan stok beras maupun gula aman," ujar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/12).

Baca Juga

Arief menyampaikan RNI berkomitmen mengembangkan komersial perusahaan sebagai bagian menuju pembentukan holding BUMN pangan. Perusahaan, ungkap Arief, memperkuat kolaborasi bersama para pelaku usaha di antaranya dengan mendorong kerja sama RNI Group melalui PT Rajawali Nusindo dengan Alfamart sebagai salah satu perusahaan toko retail atau mini market nasional. "Kerja sama tersebut ditandai dengan masuknya produk-produk pangan RNI di outlet-outlet Alfamart," ucap Arief.

Menurut Arief, kolaborasi RNI sebagai BUMN dengan swasta akan semakin memperkuat hilirisasi produk-produk pangan nasional melalui perluasan jaringan distribusi, serta mendukung ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk pangan berkualitas bagi masyarakat. Hal ini, tambahnya, selain dapat meningkatkan penjualan juga berdampak pada peningkatan nilai tambah dan daya saing produk lokal."Ini merupakan bagian dari komitmen RNI dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus terus membangun bisnis komersial ke depan," lanjut Arief.

Arief mengatakan RNI Group bersama entitas BUMN Pangan akan terus meningkatkan portfolio dan kualitas produk yang diproduksi, dengan tujuan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk pangan dalam negeri yang berkualitas dan sebagai bentuk kontribusi bagi upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, RNI senantiasa berkomitmen untuk memberikan harga yang terjangkau pada masyarakat, menanggapi kondisi kenaikan harga minyak goreng di pasaran seperti saat ini, Ia menjelaskan fenomena harga minyak yang terjadi saat ini mengikuti trend harga pasar dunia. Untuk itu, Arief berharap produsen minyak dapat mengalokasikan produksi minyak goreng kemasan sederhana untuk membantu stabilisasi harga. Arief mengatakan RNI memiliki produk minyak goreng kemasan dengan merek Rania. 

"Jelang pergantian tahun ini, RNI juga menyediakan paket sembako Nataru dengan harga 150 ribu rupiah sudah terdapat produk beras Rania Sedap Pulen 5 kg, Gula pasir merk Raja Gula 1 kg, Rania Minyak Goreng 1 Lt, Indomilk Kental Manis 370 gr, Kapal Api Kopi Bubuk 65 gr, Maya Sardine Kaleng 155 gr dan mentega Forvita Margarin 200 gr (Pack)," kata Arief.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement