Kamis 30 Dec 2021 08:44 WIB

Final Piala AFF 2020, Shin Masih Yakin Indonesia Bisa Balas Thailand di Leg Kedua

Shin Tae-yong tak ingin anak asuhnya menatap leg kedua dengan kepala tertunduk.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin optimistis tim Indonesia bisa membalas Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1) mendatang. Indonesia kalah 0-4 di leg pertama.
Foto: Dok AFF Suzuki Cup
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin optimistis tim Indonesia bisa membalas Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1) mendatang. Indonesia kalah 0-4 di leg pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan kesempatan timnya masih terbuka. Ia optimistis tim Merah-Putih bisa membalas Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1) mendatang.

Indonesia harus menelan pil pahit setelah takluk empat gol tanpa balas di leg pertama, Rabu (29/12) malam WIB. Kemenangan lawan ditentukan oleh gol Chanatip Songkrasin (2' dan 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala ('83).

Baca Juga

Agresivitas Thailand membuat tim berjulukan Gajah Perang itu menguasai bola mencapai 67 persen dan 28 peluang. Sementara Indonesia hanya membukukan 33 persen penguasaan bola dan lima peluang.

Menanggapi hal itu, Shin tak ingin anak asuhnya menatap leg kedua dengan kepala tertunduk. Ia meminta seluruh pemain tetap menaruh optimisme karena sudah jauh-jauh melangkah ke final.

"Memang kalau melihat pertandingan ini, terlihat tidak mungkin. Tapi bola itu bundar, jadi kami akan bekerja keras hingga akhir dan akan mendapat hasil yang baik," kata Shin dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/12).

Di atas kertas, terlihat jelas Thailand memiliki level yang berbeda dibandingkan Indonesia pada pertandingan semalam. Namun seperti yang dikatakan Shin, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.

Untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjuarai Piala AFF pertama kali dalam sejarah, skuad Garuda harus mencetak minimal lima gol agar otomatis keluar sebagai juara. Atau jika tidak, Evan Dimas dan kawan-kawan bisa membukukan empat gol tanpa balas agar pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement